Sumber foto: badmintonindonesia.org

Tommy Sugiarto yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra tengah mempersiapkan diri menghadapi babak pertama kejuaraan BWF World Championships 2014. Tommy baru bertanding di hari kedua pada kejuaraan yang dimainkan di stadion Ballerup Super Arena, Copenhagen, Denmark. Pemain yang menduduki unggulan ke-5 ini, akan bertemu dengan wakil Singapura Wong Zi Liang Derek.

Empat kali sudah Tommy bertemu dengan pemain Singapura yang menduduki peringkat 39 dunia ini. Untuk sementara rekor kemenangan masih di pegang oleh Tommy dengan menang sebanyak empat kali tanpa berbalas. Meski demikian Tomy tetap mewaspadai pemain Singapura ini. Ia tak mau menanggap remeh lawan yang kerap membuat kejutan. Beberapa pemain Indonesia pernah merasakan kekalahan dari Derek. Taufik Hidayat dan Sonny Dwi Kuncoro pernah kalah pada kejuaraan serupa di tahun-tahun sebelumnya.

“Saya akan mewaspadai Derek. Kami sudah beberapa kali bertemu dan udah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing,” Ujar Tomy seperti yang dilansir dari website PBSI.

“Walaupun peringkat dunia dia masih di bawah saya,namun dia suka membuat kejutan. Derek unggul di serangan, jadi saya mesti punya pertahanan yang rapi. Saya juga mesti bermain lebih sabar, counter attack lalu balik serang,” jelasnya.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada putaran final Piala Thomas 2014 lalu. Kala itu Tommy yang menjadi lokomotif tim Indonesia menjalankan tugasnya dengan baik dan menang dari pemain Singapura ini dengan 21-11, 17-21, 21-15.  Di tahun 2013, keduanya sempat bertemu satu kali dikejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Saat itu Tommy menang staight game 21-14, 21-19. Di tahun 2012 keduanya pun bertemu sebanyak satu kali. Di kejuaraan India Open Grand Prix Gold 2012 Tommy menghentikan Derek dengan angka cukup telak, 21-10, 21-9. Pertemuan pertama keduanya berlangsung pada kejuaraan Iran International Chalenge 2011. Butuh tiga game bagi Tommy untuk menang dengan 21-17, 18-21, 21-11. (AR)