
Dua pasang ganda campuran Indonesia masih belum terbendung dalam ajang Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Di babak perempat final yang akan dimainkan hari ini (27/9), kedua pasang ganda campuran Indonesia akan bertemu dengan wakil Korea Selatan.
Juara All England 2014, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menempati unggulan ke-3 akan mengawali pertandingan pada pukul 13.00 waktu setempat. Ganda campuran nomor satu Indonesia ini akan bertemu dengan Shin Baek Cheol/Chang Ye Na. Tiga kali sudah pasangan yang biasa disapa dengan panggilan Owi/Butet bertemu dengan pasangan Korea Selatan berperingkat 68 dunia ini. Kemenangan terakhir terjadi pada saat kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series 2014 lalu.
“Walaupun pernah menang, tapi kami tetap waspada. Ini adalah kejuaraan besar dan mereka juga tuan rumah. Apalagi Shin menjadi juara empat tahun lalu, jadi dia pasti mau juara lagi. Rasa percaya diri kami pasti ada, karena pernah menang dari mereka, tapi harus di kontrol. Kalau bertemu lagi anggap saja posisinya 0-0 lagi,” ujar Liliyana kepada badmintonindonesia.org.
“Pasangan Korea tentunya sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan yang berangin, tapi soal angin bukan masalah. Lawan kan juga kena angin. Jadi bisa-bisa kami yang di lapangan yang mengatasi ini. Semoga kami tampil lebih baik di perempat final,” tutur Owi.
Sementara itu pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto akan menghadapi pasangan Korea Selatan lainnya, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ganda campuran yang akan dihadapi pasangan Indonesia ini merupakan unggulan ke-4. Belum terlihat rekor pertemuan antara kedua pasangan ini. Semasa dengan Muhammad Rijal pun, Debby Susanto belum pernah bertemu dengan ganda korea selatan yang kini berperingkat 6 dunia.
“Lawan tuan rumah yang pasti harus lebih siap semuanya, mulai dari strategi, pola main dan tentunya mental bertanding. Kami sudah tahu kondisi lapangan seperti apa. Soal lawan, kami belum pernah bertemu, tapi kami yakin bisa mengalahkan mereka,” ujar Debby Mantap.
Wakil Indonesia di nomor tungga akhirnya habis setelah Tommy Sugiarto menyerah di tangan pemain Hongkong, Nan Wei dengan rubber game 17-21, 23-21, 16-21. (AR)
