Setelah sukses di Asian Games 2014, pasukan Merah Putih meneruskan tugasnya kembali untuk meraih prestasi. Hanya saja, pemain-pemain yang dikirim ke Bulgaria International Challenge 2014 adalah para punggawa muda. Lima pasang ganda putri Indonesia telah berada di daratan Eropa Tenggara untuk mengikuti kejuaraan yang akan di mulai dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2014.

Pasukan muda Pelatnas yang mengikuti kejuaraan yang menyediakan hadiah sebesar US$ 15.000,- masih mencari formasi yang tepat untuk membentuk pasangan ganda putri yang tangguh. Bahkan pemain ganda campuran asal PB Djarum, Gloria Emanuelle Widjaya kembali turun di ganda putri. Kali ini ia akan berduet dengan Anggia Shitta Awanda.

“Main dengan Anggia hanya sampai akhir tahun ini saja,” ujar juara Dunia Junior ganda campuran tahun 2011 ini. Turun pertama kali dengan Anggia yang biasa berpasangan dengan Della Destiara Haris membuat pelatih tak memberikan target apapun pada mereka. “Tak ada target apapun dari pelatih,” tambahnya. Meski tanpa target, Gloria ingin memberikan hasil maksimal pada kejuaraan yang diselenggarakan di Sofia Hall Borisova Garden, Bulgaria.

Anggia/Gloria berada di pool atas bersama unggulan pertama asal tuan rumah Gabriela Stoeva/Stefani Stoefa. Di pool yang sama juga terdapat pasangan Indonesa yang masih dipertahankan, yakni Rosyita Eka Putri Sari yang tetap dipasangan kan dengan Maretha Dea Geovani. Masih di papan undian atas, terdapat juga pasangan ganda putri asal PB Djarum yang sempat menghuni Pelatnas Cipayung, Ririn Amelia/Komala Dewi. Pasangan Gloria Emanuelle Widjaja/Anggia Shita Awanda berpeluang untuk bertemu dengan Ririn Amelia/Komala Dewi. Pertemuan keduanya diperkirakan akan terjadi pada  babak perempat final.

Dua pasangan Indonesia lainnya akan bertanding di papan undian bawah. Della Destiara Haris yang kini di pasangkan dengan Gebby Ristiani Imawan akan berjuang bersama dengan Melvira Oklamona/Ni Ketut Mahadewi Istirani. Terdapat pula unggulan kedua asal Belanda Samantha Barning/Iris Tabeling. Bagi Melvira Oklamona/Ni Ketut Mahadewi Istirani, jika mampu menghadang pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen di babak pertama, maka mereka akan langsung bertemu dengan pasangan Belanda. (AR)