Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Singapore Open Super Series 2015] Jordan/Debby Kembali Bertemu Pasangan Xu/Ma
07 April 2015
[Singapore Open Super Series 2015] Jordan/Debby Kembali Bertemu Pasangan Xu/Ma
 
 

Untuk kedua kalinya, pasangan Indonesia binaan klub PB Djarum, Praveen Jordan/Debby Susanto kembali bertemu dengan pasangan unggulan kedua asal China, Xu Chen/Ma Jin. Pertemuan kedua akan terjadi di babak pertama Singapura Open Super Series 2015 bertempat di Stadium Indoor Singapura, hari Rabu (8/4) nanti.

Di atas kertas memang pasangan China lebih diunggulkan dari Jordan/Debby. Jika melihat rangking dunia saja, pasangan China berada di posisi 4 teratas, sedangkan pasangan Indonesia berada tujuh tingkat dibawahnya, tepatnya rangking 11 dunia. Namun, pasangan Indonesia ini mempunyai cacatan terbaik. Kala itu di turnamen All England Open 2015 lalu, mereka berhasil mengalahkan pasangan China ini dengan dua game langsung.

Jordan atau biasa disapa Ucok, ketika dihubungi mengatakan kalau ia tidak ada persiapan khusus untuk menghalau pasangan China ini. Hanya saja, ia lebih yakin dan percaya diri menjadi modal utamanya. Tentunya harapanya bisa mengulang kembali dan membuat kejutan kembali bisa mengalahkan unggulan dipertandingan nanti.

Di pertandingan lainnya, pasangan kakak adik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet berhadapan dengan pasangan Swedia, Jonathan Nordh/Emelir Fabbeke. Memang ini pertemuan pertama mereka, tapi diatas kertas pasangan Indonesia ini lebih diunggulkan. Jika melihat data di web BWF, saat ini pasangan Kido/Pia berada di posisi ke 28 rangking dunia dan pasangan Swedia rangkingnya berada dibawahnya yaitu 41 rangking dunia.

Kemudian pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini akan menunggu pemenang dari babak kualifikasi nanti. Ada lima pasangan Indonesia yang lainnya yang harus melalui babak kualifikasi. Mereka adalah pasangan Didit Juang/Keshya Nurvita Hanadia, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Rizki Amelia Pradipta, Akbar Panji/Apriani, Trikusuma Wardhana/Nadya Melati dan Christoper Rusdianto/Dian Fitriani. Untuk berlaga di babak utama, tentunya mereka ini harus melalui dua tahap. (DS)