Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [USM Li Ning International Series 2015] Sengit! Vito Kalahkan Unggulan Pertama
16 April 2015
[USM Li Ning International Series 2015] Sengit! Vito Kalahkan Unggulan Pertama
 
 

Laga USM Li Ning International Series 2015 akan segera memasuki babak-babak akhir. Di nomor tunggal putra dua babak dimainkan pada Kamis (16/4). Shesar Hiren Rustavito atau yang akrab disapa Vito harus berjibaku dalam tiga game di kedua laga yang ia lakoni.

Di babak kedua, Vito dipaksa bermain tiga game oleh Zii Jia Lee asal Malaysia. Kalah 18-21 di game pertama, Vito berhasil memaksakan game ketiga setelah unggul 21-11 di game kedua. Ia sempat terlihat harus terhenti di turnamen level 4 Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai tertinggal 14-20, tetapi ia akhirnya mampu mengatasi tekanan dan menang 22-20.

Kemenangan ini membawa Vito untuk menantang unggulan teratas asal Taipei, Chia Hung Lu yang menang 21-12 dan 21-12 atas Rudi Cahyadi Budiawan di babak kedua.

Perjumpaan keduanya terjadi di GOR Prof Sudarto, USM, Semarang, Vito sempat kalah 14-21 di game pembuka. Bahkan Vito pun terus tertinggal di game kedua. Bahkan ia harus tertinggal 18-19, namun jelang akhir game kedua ini, bermain agresif dengan smash keras Vito mampu meraih tiga angka yang ia butuhkan dan menang 21-19.

Diawal game ketiga, Vito secara meyakinkan mampu meraih delapan angka beruntun. Sayang, ia pun harus kehilangan banyak angka, selisih skor menipis 5-8. Di interval, Vito berhasil unggul 12-8, lagi-lagi pemain Taipei itu bisa menyamakan kedudukan diangka 12. Bermain apik, Vito berhasil kembali unggul bahkan begitu dekat dengan kemenangan saat skor 20-17. Sayang, ia gagal menuntaskan laga justru malah kehilangan empat angka beruntun 20-21. Tetapi dewi fortuna kemudian seakan memihaknya, kesalahan pengamatan yang dilakukan oleh Chia membawanya menyudahi laga ini dengan kemenangan 24-22.

“Di game pertama dan kedua memang saya selalu tertinggal, dari sana jelang akhir game kedua saya berusaha untuk berfikir yang penting bolanya masuk dulu dan jangan mati sendiri,” ujar Vito.

Perubahan tempo yang ia mainkan jelang akhir game kedua memang terlihat efektif, dari sanalah Vito berhasil meraih angka yang ia perlukan. “Di akhir game kedua saya coba untuk agak mempercepat tempo, kalau di game ketiga, saya berusaha untuk terus menjaga selisih angka. Meski memang sempat imbang diangka 20-20, modal saya hanya yakin dan percaya diri kalau permainan saya sudah benar,” lanjutnya.

Di babak perempat final yang akan dimulai Jum’at (17/5) sore, Vito akan berjumpa dengan rekan satu timnya yang kini menghuni Pelatnas, Reksy Aureza Megananda yang melaju ke perempat final tanpa harus menyelesaikan pertandingan. Reksy berhadapan dengan Bandar Sigit Pamungkas dan berhasil menang 26-24 di game pertama, di game kedua pun ia berhasil memimpin 11-3 sampai akhirnya Bandar memutuskan mundur dari pertandingan.

“Untuk di perempat final, saya ingin bisa bermain sebaik mungkin, saya tidak mau muluk-muluk,” pungkasnya.

Vito melangkah ke babak perempat final bersama Thomi Azizan Mahbub, sementara Kho Henrikho Wibowo dipaksa menyerah ditangan Hermansyah. Kho kalah dalam dua game langsung 17-21 dan 14-21.