Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [China Masters Grand Prix Gold 2015] Kendalikan Emosi, Edi/Gloria Maju Ke final
19 April 2015
[China Masters Grand Prix Gold 2015] Kendalikan Emosi, Edi/Gloria Maju Ke final
 
 

Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melangkah ke babak final kejuaraan bulutangki China Masters Grand Prix Gold 2015. Edi/Gloria yang juga merupakan juara Macau Open Grand Prix Gold 2014 ini, menghentikan wakil tuan rumah Wang Yilv/Tang Yuanting hanya dalam dua game.

Jalannya pertandingan berlangsung ketat di dua game yang harus dilalui. Di game pertama kedua pasangan bersaing hingga angka, 14-14. Edi dan Gloria yang kali ini bermain tenang, berhasil mengambil game pertama dengan, 21-17.

Di game kedua, pasangan Indonesia sempat tertinggal jauh sampai 6-12. Beruntung ganda Indonesia bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Perolehan angka terus berlangsung rapat, sampai harus terjadi deuce 21-21. Dua angka yang didapat pasangan Indonesia rupanya cukup untuk merebut tiket ke babak final. Edi/Gloria menang di game kedua dengan 23-21.

Alhamdulillah tadi bisa menang dua game. Tadi di game kedua sempat ketingalan 6-12. Sekarang saya sudah lebih bisa mengendalikan emosi dari pada kemarin. Jadi tidak kebablasan buang poinnya,” ujar Edi

Pada babak final yang akan dimainkan besok (19/4), Edi/Gloria kembali harus bertemu dengan pasangan China Liu Cheng/Bao Yixin. Pasangan Indonesia sudah pernah bertemu dengan pasangan China peringkat 4 dunia ini. Pada kejuaraan India Open Super Series 2015 pasangan China berhasil memetik kemenangan.

“Persiapan yang paling penting untuk besok, adalah mental yang kuat. Karena kami  sadar bahwa mereka ada di pihak yang diunggulkan. Tapi kami akan berusaha untuk menyerang  dari awal hingga selesai. Semoga besok menjadi hari keberuntungan  buat kami,”  Lanjutnya.

Partai ganda campuran menjadi satu-satunya partai yang tidak berhasil menciptakan All China Final. Edi/Gloria lah yang mampu menggagalkan usaha China untuk menciptakan final sesama mereka. (AR)