Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Australian Open Super Series 2015] Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Ke Perempat Final
29 Mei 2015
[Australian Open Super Series 2015] Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Ke Perempat Final
 
 

Kejuaraan bulutangkis Australian Open Super Series 2015, sudah melewati babak kedua. Dari tiga pasang ganda campuran Indonesia yang bermain di babak kedua, hanya  tersisa satu pasang saja yang mampu menembus babak perempat final.  Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kini menjadi harapan terakhir dari nomor ganda campuran untuk bisa merebut gelar juara.

Pasangan yang biasa disapa dengan sebutan Owi/Butet ini melewati babak kedua dengan ruber game. Keigo Sonoda/Naoko Fukuman dari Jepang di luar dugaan mempu membuat susah unggulan ke-2  asal Indonesia, bahkan bisa merebut game pertama dengan 18-21. Di game kedua Owi/Butet bangkit dan bisa memperbaiki kesalahan sehingga menang dengan 21-17. Di game penentuan, juara All England 2014 asal Indonesia ini sudah berada di atas angin. Dengan modal 21-11, Owi/Butet lolos ke babak delapan besar.

“Pemain Jepang ini bisa dibilang kuat-kuat ya di lapangan, sementara kami kurang sabar mainnya. Beberapa kali mau matiin kami malah nyangkut. Terus ada juga bola yang nanggung pas dibalikin dikira mati, ternyata masih bisa balik. Sayanya malah kaget. Padahal seharusnya bisa mati, tapi kami kurang sabar,” ujar Liliyana kepada badintonindonesia.org

Kesempatan terbuka luas bagi Owi/Butet untuk membalas kekalahan dari ganda Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Meski menang dalam head to head engan 5-2, namun pada pertemuan terakhir di penyisihan piala Sudirman 2015 lalu, ganda Indonesia menyerah straight game.

Untuk besok kami harus lebih antisipasi aja. Kami sering menang dari mereka, tapi juga pernah kalah. Sebenarnya kalau kami mainnya maksimal, masih bisa ngatasin. Yang penting bisa antisipasi dan jangan anggap enteng lawan,” lanjut Owi.

Dua ganda Indonesia lainnya harus terhenti di babak kedua. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widaja kembali harus menelan pil pahit setelah kalah dari unggulan ke-7 asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan 15-21, 16-21.

“Sebenarnya kami bisa mengimbanginya. Tapi hari ini lawan keliatan lebih siap. Sementara kami masih kurang tenang dan masih kurang sabar mainnya,” ujar Edi Kepada pbdjarum.org  .

Praveen Jordan/Debby Susanto juga gagal melewati ganda asal Hongkong Lee Chun Hei Regiland/Chau Hoi Wah dengan rubber game, 19-21. 21-10. 8-21. (AR)