Perjalanan tim bulutangkis Indonesia yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis Australian Open Super Series 2015 usai sudah. Satu-satunya harapan yang tersisa dari nomor ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di babak semifinal kemarin (30/5). Ganda campuran nomor satu Indonesia ini kalah di babak empat besar usai menjalani laga rubber game melawan andalan Hongkong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Mengawali game pertama kedua pasangan masih bermain imbang. Entah kenapa hingga angka 6-6 ganda Indonesia seperti kehilangan fokus. Sejak itu ganda Indonesia tampil tertekan di tambah lagi kesalahan demi kesalahan yang banyak dibuat membuat lawan semakin diuntungkan. Pasangan yang biasa disapa dengan sebutan Owi/Butet ini pun menyerah mudah 6-21.
“Awal game pertama kami sebenarnya sudah benar mainnya, poinnya merata, tapi masuk pertengahan kami tiba-tiba blank. Mau main apa nggak tau, tiba-tiba mati-mati sendiri, jadinya sudah susah mengatasinya,” ujar Liliyana kepada badmintonindonesia.org
Memasuki game kedua Owi/Butet tampil lebih siap. Tak mau didikte lawan, juara All England 2014 asal Indonesia ini pun tampil menekan dan berbalik unggul dengan 21-9.
Di game ketiga, ganda Hongkong memperbaiki penampilannya. Tekanan-tekanan yang di buat Owi/Butet mampu dimentahkan oleh ganda Hongkong berperingkat 13 dunia ini. Setelah tertinggal jauh 11-18 Owi/Butet sebenarnya mampu mengejar menjadi 15-18. Namun sayang, lagi-lagi Owi/Butet banyak membuat kesalahan di angka kritis hingga lawan memenangi pertandingan dengan 21-15.
“Game pertama kami tampil tertekan lawan. Game kedua sudah bisa membalikkan keadaan, tapi game ketiga kami balik lagi tertekan. Sebenarnya di poin-poin sepuluh sudah bisa menguasai keadaan, tapi poin sudah terlalu jauh,” tambah Owi.
“Start awal game ketiga kami terlalu mudah membuang poin,” lanjut Butet .Dengan kekalahan ini membuat rekor pertemuan keduanya berubah menjadi 3-1 masih tetap di pegang oleh Owi/Butet.
Pada babak final hari ini (31/5) Ganda Hongkong tersebut akan memperebutkan gelar juara melawan pasangan China Liiu Cheng/Bao Yixin. (AR)
