Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2015] Ahsan/Hendra Tanggapi Dua Kali Main Rubber
13 Agustus 2015
[BWF World Championships 2015] Ahsan/Hendra Tanggapi Dua Kali Main Rubber
 
 

Indonesia masih bisa terus berharap untuk bisa meraih gelar ganda putra di Kejuaraan Dunia 2015. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipaksa (kembali) bermain rubber game saat berjumpa wakil Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada.

Di babak kedua kemarin (12/8), Ahsan/Hendra sempat membuat kubu merah putih panik. Mereka dipaksa bermain ketat tiga game oleh pasangan Perancis, Baptiste Careme/Ronan Labar, dan kali ini Ahsan/Hendra kembali sempat membuat kubu merah putih ketar ketir.

Usai menang 21-16 di game pembuka, mereka justru tertekan di game kedua dan balik menyerah tipis 19-21. Memasuki game pamungkas, Ahsan/Hendra bisa kembali ke performa mereka di game pertama. Mereka pun akhirnya membungkam unggulan ke 14 itu dengan 21-15.

“Kami tentu bersyukur bisa menang lagi hari ini,” ujar Ahsan usai laga.

“Di game kedua kami mudah sekali untuk diserang lawan, ditambah lagi kami berdua malah gampang mati sendiri,” tambah Hendra.

Menanggapi dua kali pertandingan yang harus mereka tuntaskan dalam rubber game, Ahsan/Hendra mengaku bahwa ini menjadi sinyal bahwa peta kekuatan di ganda putra memang semakin merata. “Dua kali main rubber game karena memang lawannya juga bagus, yang penting kami bisa keluar dari tekanan dan ini tidak gampang. Apalagi kalau ganda Jepang, dari dulu mereka memang gampang menyerah. Kalau dulu sama (Hiroyuki) Endo/(Kenichi) Hayakawa memang agak jauh, tetapi justru sekarang pelapis mereka bagus,” tambah Hendra.

Di babak perempat final yang akan digelar besok (14/8) Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan Marsuc Ellis/Chris Langridge asal Inggris. Mereka berhasil mendatangkan kejutan usai membungkam unggulan 10, Mads Condrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam drama tiga game. Mereka menang 17-21, 21-18 dan 21-19.

“Kami memang belum pernah melawan pemain Inggris. Akan kami pelajari dari video permainan mereka, tetapi biasanya pemain Eropa punya tipe permainan yang sama. Penempatan bola mereka bagus,” ujar Hendra.

“Besok tidak akan mudah, apalagi dua hari ini pun bermain rubber game terus. Saya sendiri tidak memikirkan beban (juara),” pungkasnya.

Sayang, langkah Ahsan/Hendra ini gagal diikuti oleh wakil merah putih lainnya. Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf harus mengakhiri perjalanan mereka di Kejuaraan Dunia kali ini. Mereka harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Mereka kalah 15-21 dan 14-21 atas unggulan enam itu.