Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2015] Jordan/Debby Taklukan Joachim/Pedersen di Istora
13 Agustus 2015
[BWF World Championships 2015] Jordan/Debby Taklukan Joachim/Pedersen di Istora
 
 

Ganda campuran besutan PB Djarum, Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya berhasil melawan “kebaiasaan”. Berjumpa dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang diunggulkan ditempat kelima, untuk pertama kalinya Jordan/Debby berhasil menang.

Bertarung pada Kamis (13/8) siang, Jordan/Debby untuk ketujuh kalinya berjumpa dengan duet andalan Denmark. Membawa catatan enam kekalahan dan dalam tiga pertemuan terakhir selalu kalah straight game, Jordan/Debby akhirnya bisa melawan “kebiasaan”, mereka berhasil menang atas Joachim/Christinna.

Pertarungan yang digelar di lapangan empat Istora ini berlangsung sengit sejak awal. Sempat tertinggal 10-14, Jordan/Debby berhasil meraih empat angka beruntun dan unggul 20-19. Mereka akhirnya membungkus game pertama dengan kemenangan tipis 20-22. Kejar mengejar angka pun terjadi di game kedua, sempat menyamakan kedudukan diangka 17, Jordan/Debby akhirnya harus memainkan game ketiga setelah kalah tipis 19-21.

Di game penentu, Jordan/Debby berhasil membawa angin segar saat berhasil unggul 17-11. Tetapi kemudian, kubu tuan rumah pun dibuat ketar ketir saat mereka kehilangan angka beruntun. Skor imbang di angka 20, bahkan balik tertinggal 20-21. Tetapi berkat kesabaran yang mereka perlihatkan, akhirnya mereka sanggup menang 23-21.

“Kami tentu senang sekali bisa menang. Dari tujuh kali pertemuan, baru kali ini kami menang dan bisa memenangkan yang pertama ini di Istora, dan di Kejuaraan Dunia pula,” ujar Debby usai laga.

“Di lapangan tadi kami banyak berkomunikasi dan terus bermain sabar. Kami juga mencoba untuk bis menerapkan apa yang diistruksikan pelatih selama di lapangan. Yang penting kami harus lebih tenang dan jangan mau kalah,” tambah Jordan.

Mereka pun akhirnya memenangkan laga pertama atas Joachim/Pedersen dalam tempo 80 menit. Lepas dari hadangan unggulan lima, mereka sudah dinanti unggulan tertas, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Ini akan menjadi pertemuan kelima mereka, dimana di empat perjumpaan sebelumnya, Jordan/Debby belum pernah menang.

“Untuk besok kami berharap bisa kembali hadir dengan kejutan-kejutan berikutnya, tapi ya kami akan tetap fokus ke setiap pertandingan dulu,” pungkas Jordan.

Perjumpaan terakhir Jordan/Debby melawan Zhang/Zhao terjadi di semifinal All England 2015. Kala itu, Jordan/Debby dipaksa mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade 2012 dengan 15-21 dan 10-21.