Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [BWF World Championships 2015] Pelajari Video Jadi Salah Satu Kunci Angga/Ricky Menang
13 Agustus 2015
[BWF World Championships 2015] Pelajari Video Jadi Salah Satu Kunci Angga/Ricky Menang
 
 

Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia 2015, Indonesia pun masih memiliki satu wakil lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi. Di pertandingan babak 16 besar yang digelar pada Kamis (13/8), Angga/Ricky sukses mengatasi wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

“Sebelum bertanding melawan mereka kami sudah menghapal tipe permainan mereka dari video. Tempo pelan bukan tempo mereka, kami mencoba untuk ambil poin dari (permainan) depan (net),” ujar Angga usai laga.

Hal ini pun terbukti dari permainan mereka hampir di sepanjang laga. Angga/Ricky memang kerap menorehkan angka dari permainan di depan net. Sempat tertinggal 13-16, Angga/Ricky langsung mengantongi lima poin beruntun. Mereka unggul 18-16, dan akhirnya memenangi laga ini dengan kemenangan tipis 21-19 sementara di game kedua Angga/Ricky sempat unggul 9-2 sebelum akhirnya berhasil menang 21-17.

“Di game kedua kami memang sempat unggul jauh, tetapi saat kemudian lawan mulai mengejar, kami berusaha untuk kembali ke permainan semula,” tambah Angga.

Sementara Ricky mengakui kemenangan ini pun berkat keduanya sudah berusaha fokus sejak awal. “Kami sudah fokus terlebih dahulu, karena sebelumnya kami pernah kalah tetapi dengan pasangan yang berbeda. Jadi kami sudah mengantisipasi ini,” ujar Ricky.

Selanjutnya mereka kembali akan berjumpa dengan wakil Jepang lainnya. Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa yang mengubur harapan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Unggulan enam ini melaju setelah menang 21-15 dan 21-14.

Pertandingan di perempat final nanti akan menjadi pertemuan kedua antar kedua pasangan ini. Sebelumnya Angga/Ricky sukses menang 17-21, 22-20 dan 21-17 di Singapore Open 2015, dimana mereka juga berhasil menjadi juara dan meraih gelar Super Series pertamanya.

“Mungkin akan hampir sama, tetapi permainan dan bola-bola mereka lebih halus, sebelumnya pernah menang, semoga besok (14/8) bisa terulang lagi dari seperti pertandingan di Singapura,” pungkas Angga.