Turnamen bulutangkis seri Eropa kini beralih dari Denmark ke Prancis. Jika pada turnamen Denmark Open Super Series Premier 2015 Indonesia hanya menyertakan dua ganda campuran, kini di turnamen France Open Super Series 2015, Indonesia membawa tiga ganda campuran. Tambahan kekuatan akan datang dari ganda lapis kedua Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Dari ketiga ganda campuran yang berlaga pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 275.000,- hanya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  yang berada dalam daftar unggulan. Juara All England 2014 ini menduduki unggulan ke-2, berada di bawah ganda campuran terkuat China Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memiliki kesempatan bertemu dengan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Petemuan ketujuh keduanya diperkirakan akan terjadi pada babak perempat final. Pada pertemuan terakhir di final Demark Open Super Series Premier 2015 lalu ganda Indonesia menyerah rubber game. Namun sebelumnya ada satu pasangan yang mesti diwaspadai. Ganda Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Ganda berperingkat 18 dunia ini kadang muncul sebagai kuda hitam. Terbukti, ganda campuran nomor satu Indonesia sudah mengalami kekalahan sebanyak tiga kali. Di babak pertama, ganda Jepang Keigo Sonoda/Naoko Fukuman semestinya bisa dikalahkan. Dari dua kali pertemuan, semuanya di menangi oleh Tontowi/Liliyana.

Dua ganda campuran Indonesia lainnya berada pada paruh undian atas. Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto masih harus menunggu lawan yang lolos dari babak kualifikasi.

Undian kurang menguntungkan di dapat pasangan muda Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Dibabak pertama, pasangan yang pernah sama-sama mencicipi gelar juara Dunia Junior ini sudah harus menghadap pasangan unggulan. Tak tanggung-tanggung, unggulan ke-3, Xu Chen/Ma Jin akan di jajal Edi/Gloria. Ganda Indonesia yang kini ada di peringkat 13 dunia, belum pernah bertemu dengan pasangan China yang memiliki peringkat 3 dunia. (AR)