Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Macau Open Grand Prix Gold 2015] Ini Rahasia Ihsan Menang dari Prannoy
28 November 2015
[Macau Open Grand Prix Gold 2015] Ini Rahasia Ihsan Menang dari Prannoy
 
 

Ihsan Maulana Mustofa yang memperlihatkan grafik menanjak di semester dua tahun 2015 ini, kembali memberikan kejutan. Usai berhasil menembus partai final Thailand Open Grand Prix Gold 2015 lalu, kali ini di Macau Open Grand Prix Gold 2015, Ihsan pun masih terus melaju.

Diunggulkan ditempat ke 16, Ihsan berhasil memenangkan laga perempat finalnya kemarin (27/11). Berjumpa dengan wakil India, Prannoy H.S, Ihsan harus bekerja keras dalam tiga game untuk bisa mengamankan tiket semifinal. Di game pembuka, seperti yang dilaporkan oleh badmintonindonesia.org, Ihsan sebenarnya bisa terus memimpin. Ia bahkan memimpin jauh 16-10 atas unggulan ketujuh itu. Namun ia justru kehilangan game ini dengan 18-21.

"Saya hanya bermain defense saja, tidak dapat menyerang. Lawan saya yang posturnya tinggi, serangannya tajam sekali. Padahal saya sudah unggul, tetapi saya terus dibawah tekanan," ujar Ihsan soal game pertama.

Tak mau mengulang kesalahannya di game pembuka, di game kedua Ihsan mampu lepas dari tekanan dan menang tipis 21-19. "Pada game kedua saya melihat ada kesempatan dan saya berpikir, saya punya peluang ke semifinal. Saya juga merasa lebih unggul dari segi stamina," tambahnya.

Di game penentu, Ihsan berhasil mengendalikan laju permainan. Ia berhasil unggul jauh 11-3 di interval sebelum mengakhiri perjuangan Prannoy dengan 21-11. "Di game ketiga lawan terlihat (staminanya) sudah habis, dan saya juga sudah tahu harus bermain seperti apa," ujar atlet asal Tasikmalaya ini.

Di babak semifinal yang akan digelar hari ini (28/11), Ihsan akan berhadapan dengan Tian Houwei. Pebulungakis Tiongkok yang diunggulkan ditempat kedua ini berhasil melangkah ke semifinal usai mengalahkan Seung Jeo Seo dari Korea dengan 21-9, 19-21 dan 21-15. Perjumpaan nanti akan menjadi perjumpaan yang kedua bagi Ihsan dan Tian. Di perjumpaan sebelumnya Ihsan dipaksa mengakui keunggulan Tian dengan 10-21 dan 17-21 di babak kedua Korea Open 2015 lalu.