Tunggal putra besutan PB Djarum Ihsan Maulana Mustofa harus merangkak dari babak kualifikasi di turnamen All England Open 2017 ini. Ihsan ketika dihubungi oleh tim pbdjarum.org berharap keikutannya untuk kedua kalinya ini, bisa menoreh hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Di tahun 2016 lalu dirinya hanya sampai di final babak kualifikasi, kala itu Ihsan kalah dengan rekan satu timnya Jonatan Christie, dua game langsung.

"Semoga saja hasil di All England kali ini bisa lebih baik. Memang menghadapai turnamen ini persiapan saya tidak terlalu lama. Karena setelah ikut Djarum Superliga Badminton 2017 kemarin hanya jeda waktu 5 hari, tetapi saya harus siap. Jelasnya saya harus bisa menjaga stamina, fisik dan fokus aja sih," terang Ihsan.

Di babak kualifikasi pertama, Ihsan akan berhadapan dengan pemain asal negri sakura Kenta Nishimoto. Berdasarkan catatan, di tahun 2014 lalu Ihsan pernah mengalahkan pemain Jepang ini dengan dua game langsung di China Taipei Open.

"Memang waktu itu, pernah mengalahkan pemain Jepang ini tapi itu beberapa tahun yang lalu. Saat ini Kenta sangat bagus mainnya, dia pernah mengalahkan beberapa pemain top. Bahkan Bayu Pamungkas juga pernah kalah olehnya. Dan pastinya, dia tidak seperti dulu mungkin lebih bagus lagi mainnya. Saya juga harus lebih bisa menjaga pergerakan dia aja. Jelasnya tetap optimis dulu aja," Sahutnya Ihsan.

Di babak kualifikasi ini, Ihsan tidak sendiri. Dia bersama rekannya Anthony Ginting Sinisuka yang harus rela merangkak menuju babak utama. Di tahun 2016 lalu, Ginting bernasib kurang beruntung. Pasalnya ia harus angkat koper lebih cepat, di babak kualifikasi pertama. Waktu itu, Ginting takluk dari tangan pemain India Samer Verma dengan dua game langsung. (ds)