Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil melesat ke babak final pada kejuaraan bulutangkis Malaysia Open Superseries Premier 2017. Bertemu dengan salah satu musuh bebuyutannya, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak semifinal pada Sabtu (8/4) malam, ganda putra nomor satu Indonesia tampil memukau. Mereka sukses melibas ganda terbaik yang dimiliki oleh Jepang itu. Kevin/Marcus tak perduli meski statistik kemenangan masih berpihak  pada ganda Jepang. Di karpet hijau, ganda Indonesia mampu membalas dua kekalahan yang di alami selama ini sehingga rekor pertemuan kedua pasangan ini berubah imbang 2-2.

Permainan Kevin begitu fenomenal. Semua kemampuan terbaik yang ia miliki bisa dikeluarkan. Berulang kali cegatan di depan jaring maupun smes kerasnya banyak menghasilkan angka. Marcus juga tak kalah apiknya. Smes keras dari pemain  yang biasa disapa dengan Sinyo banyak yang tak bisa dikembalikan lawan. Meski di awal game pertama ganda Jepang bisa memegang kendali permainan, tetapi setelah jeda 8-11 ganda Indonesia berbalik mengontrol jalannya pertandingan dan melesat menang dengan 21-16. Tipuan return service yang di lepaskan Kevin menutup game pertama dengan manis.

Di game kedua ganda Indonesia tidak pernah mengendurkan tekanan  sedikitpun. Gempuran serangan Kevin/Marcus semakin sulit di bendung lawan. Tak butuh waktu lama, juara All England Superseries Premier 2017 asal Indonesia bisa mengambil kemenangan dengan 21-13.

Di babak final yang akan digelar Minggu (9/4) siang, Kevin/Marcus akan bertemu dengan ganda Tiongkok, Fu Haifeng/Zheng Siwei. Dengan ganda racikan relatif baru ini, Kevin/Marcus baru kali ini bertemu. Ganda Indonesia harus mewaspadai pasangan ini. Di babak-babak sebelumnya pasangan senior dan junior ini bisa mengalahkan lawan-lawan kelas dunia. Juara All England Superseries Premier 2016 asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di hentikan di babak pertama. Lalu unggulan ke-3 yang juga rekan senegaranya, Chai Biao/Hong Wei bisa juga ditaklukan dibabak semifinal.

Kevin/Marcus menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang  gelar juara dari kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 600.000,- . Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tampil di babak semifinal  gagal menembus partai puncak setelah menyerah di tangan ganda Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong dengan 8-21, 16-21. (AR)