Unggulan enam ganda putri asal Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu dipaksa kerja keras oleh pasangan pratama Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Bertanding di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Duo Luo itu harus bertarung selama 72 menit pada Rabu (14/6) siang untuk bisa lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Duo Luo terlebih dahulu harus kehilangan game pembuka dengan 13-21. Namun, mereka pun segera membayar kekalahan mereka di game pembuka dengan balik menang telak 21-10 di game kedua. Sedangkan di game ketiga, pertarungan berlangsung sengit.

Mereka sempat tertinggal 7-11 di interval. Tetapi sepertinya Agatha/Fadia sempat kehilangan fokus dan kehilangan lima angka beruntun hingga selisih skor berubah menjadi 13-12. Mereka pun justru balik tertinggal 17-19. Sempat kembali berjuang dan hampir bisa memaksakan adu setting, namun sayang, Fadia gagal mempertahankan area permainannya dan akhirnya menyerah tipis 19-21.

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ini Rahasia Kemenangan Greysia/Apriani

“Dari awal pertandingan kami masih mencoba mencari cara bagaimana mengatasi angin di lapangan dan membaca strategi permainan mereka. Setelah kami bisa mengatasi kedua hal ini, kita bisa lebih baik. Kami memang sempat mengubah strategi agar bisa memenangi laga tadi,” ujar Luo Ying.

“Pasangan Indonesia ini juga begitu energik, mereka begitu bersemangat dan cukup sulit untuk dimatikan bola-bolanya. Tadi kami memang sempat kesulitan,” tambahnya.

Selanjutnya Duo Luo akan kembali berjumpa dengan pasangan Indonesia. Lawan mereka besok (15/6) adalah Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris yang menang 2-111 dan 21-13 atas Setyana Mapasa/Gronya Somerville dari Australia. (RI)

Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Juara Bertahan Pun Tumbang