Tidak banyak yang tahu jika pebulutangkis putri Indonesia Aura Ihza Aulia mengalami cedera. Sambil menahan rasa sakit, Aura tetap berjuang maksimal di kejuaraan bulutangkis Luxemburg Open 2022. Luar biasanya, ia bisa menembus babak final pada kejuaraan yang menawarkan hadiah total US$5.000.
Rasa sakit sudah ia rasakan sejak ia memulai pertandingan dari babak kualifikasi. Tetapi dengan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah, pebulutangkis putri asal PB Djarum bisa menjadi runner up. Aura sukses menciptakan final sesama pemain Indonesia di Luxemburg. Aura hanya kalah dari rekannya sendiri Chiara Marvella Handoyo di babak final.
Telapak kaki Aura sobek saat memulai pertandingan babak kualifikasi. Sobekan yang terjadi pada Kapalan (Callus) terlihat menganga dan dirasakan sakit oleh Chiara.
“Sakit, udah berusaha menahan supaya tidak sakit,” ujarnya. "Sakitnya itu udah dari babak kualifikasi sampai babak final,” tuturnya.
Aura mencoba menahan rasa sakit dengan cara menutup luka dengan perban.
“Diperban sama kalo perbannya dicopot kasih obat salep biar lekas sembuh,” tambahnya.
Jelas cedera yang dideritanya mengganggu selama pertandingan yang ia jalani. Hanya saja semangat dengan daya juang yang tinggi, rasa sakit itu bisa ia hilangkan.
“Ngeganggu pasti, tapi kalo udah di lapangan kan mau gak mau harus nampilin yang terbaik,” sambungnya.
Aura berharap jika cedera yang dialaminya bisa segera sembuh. Apalagi ia dan tim dari PB Djarum akan melanjutkan tour keliling Eropa. Usai dari Luxemburg, Aura dan kawan-kawan akan bertanding pada kejuaraan 3 Borders Junior International Series 2022 yang dilangsungkan di Prancis.
“Harapan saya, bisa All Indonesian Final lagi,” pungkasnya. (AR)