Dua wakil tunggal putri yang bertanding di babak semifinal perorangan SEA Games Vietnam 2021, harus mengakui keunggulan lawan-lawan yang berasal dari Thailand, Sabtu (21/5). Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Phittayaporn Chaiwan, sementara Putri Kusuma Wardani dihentikan unggulan satu, Pornpawee Chochuwong. Dengan hasil ini maka Gregoria dan Putri pulang dengan dua medali perunggu.

Kekalahan lebih dulu dialami oleh Putri. Berlaga selama 43 menit, Putri kalah 16-21, 9-21 dan tidak berhasil membalaskan kekalahannya di nomor beregu.

“Mendapat medali perunggu saya cukup puas dengan hasilnya. Karena saya beru pertama kali ikut SEA Games dan lawannya juga rangkingnya jauh di atas saya. Nggak gampang untuk masuk semifinal. Kemarin juga lawannya bagus,” kata Putri usai laganya di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.

Meski puas dengan pencapaiannya di SEA Games kali ini, Putri mengaku mengantongi banyak catatan evaluasi yang perlu diperbaiki kedepannya.

“Saya harus latihan lagi untuk menambah tenaga dan memperkuat otot,” ujar Putri.

Berbeda dengan Putri yang cukup puas dengan pencapaiannya, Gregoria mengaku kecewa dengan performanya di lapangan hari ini. Gregoria mengatakan permainannya tidak bisa lepas dan tidak maksimal sehingga harus kalah dalam dua game langsung, 18-21, 15-21.

“Jujur kecewa dengan hasil ini karena saya berharap bisa menampilkan permainan yang lebih baik dari yang saya tampilkan hari ini. Saya berharap, seenggaknya walaupun saya kalah, permainan saya keluar,” ungkap Gregoria.

“Di game-game awal lawan sudah unggul terlalu jauh, saya samakan terus ketinggalan lagi. Saya masih kurang konsisten,” lanjut Gregoria.

Dengan demikian medali emas dan perak tunggal putri di SEA Games kali ini akan menjadi milik Thailand. Dua wakilnya, Chaiwan dan Chochuwong akan beradu di final besok (22/5). (NAF)