Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie terpaksa pulang lebih awal dari Petronas Malaysia Open 2024. Jonatan kalah di babak pertama dari pemain India, Kidambi Srikanth pada Selasa (9/1), melalui rubber game dengan skor 21-12, 18-21, 16-21.
Ditemui usai laganya di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jonatan mengaku kecewa dengan penampilannya kali ini. Setelah menang di game pembuka, Jonatan gagal merebut kemenangan karena kurang tenang di lapangan.
“Tadi sebenarnya bermain cukup baik, awal-awal saya beberapa kali leading. Tapi penyelesaian akhirnya beberapa kali saya rasa terlalu buru-buru. Jadi beberapa poin yang seharusnya tidak spekulasi, tapi saya lakukan. Sehingga merugikan saya sendiri,” kata Jonatan.
“Di game ketiga saya kurang tenang. Terasa banget tadi ketika Srikanth dapat banyak poin, saya kurang bisa tenang dan tidak bisa meredam. Faktor ketenangan untuk bisa mengerti apa yang harus dilakukan ke depannya, tidak bisa keluar,” ujar Jonatan lagi.
Jonatan sendiri sudah 11 kali bertemu Srikanth sebelumnya. Skor head to head mereka pun terpantau ketat dengan 5-6. Di pertemuan sebelumnya pada Hylo Open 2022, Jonatan juga kalah dari Srikanth dengan 13-21, 19-21.
“Sebenarnya permainannya sama dengan pertemuan terakhir. Tapi itu tadi, saya kurang tenang dan kurang bisa memanage poin dengan lebih baik,” ungkap Jonatan.
“Pastinya ini benar-benar tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Saya kurang puas dan cukup kecewa dengan hasil ini. Tapi yang sudah terjadi tidak bisa diulang. Saya hanya berharap pertandungan selanjutnya bisa lebih baik, sehingga saya bisa menjaga poin dan rangking menuju Paris 2024,” katanya.
Kehilangan Jonatan di babak pertama, Indonesia kini tinggal berharap pada Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra asal Jawa Barat ini akan bertanding melawan Su Li Yang (Taiwan) di babak pertama. Melihat kekuatan di atas kertas, Anthony diperkirakan mampu merebut kemenangan atas lawannya tersebut. Pertandingan Anthony vs Su akan berlangsung malam hari (9/1), partai terakhir di lapangan 1. (NAF)