Dua ganda putra Indonesia yang bertanding pada babak pertama Petronas Malaysia Open 2024, Rabu (10/1), mendapat hasil akhir yang berbeda. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil lolos, sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus langsung terhenti.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Bagas/Fikri kalah dua game langsung dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India). Mereka kalah 18-21, 19-21 dalam 44 menit.
“Tadi permainan di game pertama, permainan kami belum in, kami kurang panas. Lawan sudah curi start duluan, tapi kami akhirnya bisa menemukan feelnya,” kata Bagas usai laganya.
“Game kedua setelah sempat unggul jauh, kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Itu membuat lawan bangkit lagi dan membuat kami terkejar dan panik juga. Dari situ mau keluar lagi dari tekanannya agak susah,” ujar Fikri.
Pertandingan ini merupakan yang keenam kali buat mereka. Bagas/Fikri sebelumnya dijagokan bisa menang, setelah berhasil unggul di dua pertemuan terakhir pada China Open dan Thailand Open 2023 lalu. Sayang kali ini, Bagas/Fikri harus kembali mengakui keunggulan Rankireddy/Shetty.
“Dibanding dua pertemuan sebelumnya, hari ini mereka berbeda lebih banyak melakukan variasi serangan. Di samping itu defens kami juga hari ini kurang bagus. Jadi itu yang membuat kami keserang lagi,” kata Bagas.
“Kami kecewa dengan penampilan tadi, tapi kami akan coba lagi di turnamen selanjutnya. Lebih disiapkan dan dimatangkan lagi agar hasilnya lebih baik,” kata Fikri.
Berselang setelah itu, Ahsan/Hendra turun bertanding di lapangan dua. Keduanya berhasil tampil meyakinkan dan membukukan kemenangan 21-18, 21-15 atas Akira Koga/Taichi Saito (Jepang). Hasil ini semakin memastikan keunggulan The Daddies atas pasangan Jepang tersebut dengan skor pertemuan 3-0.
“Pertama kami mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Lawan juga tidak mudah, mereka kuat dan ulet,” ungkap Ahsan.
“Kami lebih banyak bermain sabar, mengadu dulu pukulan, ketika saat yang tepat baru menyerang. Mereka kan tidak mudah dimatikan,” sambung Hendra soal kunci kemenangannya.
Ahsan/Hendra berharap penampilannya di Malaysia Open kali ini bisa maksimal. Apalagi perburuan poin jelang Olimpiade Paris 2024 terasa semakin ketat. Meski tak mau terlalu berambisi, Ahsan/Hendra mengaku tetap optimis dan akan berusaha yang terbaik hingga turnamen terakhir nanti.
“Kami pasti masih tetap berusaha karena kami juga tidak tahu hasilnya seperti apa. Tapi kami mau fokus satu persatu di Malaysia Open ini dulu,” pungkas Ahsan. (NAF)