Tim Thomas Indonesia akan menjalani pertandingan kedua di babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024. Setelah sukses mengalahkan Inggris, kini Indonesia akan berhadapan dengan Thailand.
Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan, timnya cukup mewaspadai Thailand. Meski sebelumnya Thailand kalah 1-4 dari India, para atlet yang diturunkan memberikan perlawanan yang cukup ketat kepada India.
“Melihat penampilan Thailand tadi malam, walau kalah 1-4 dari India tapi mereka memberikan perlawanan yang ketat. Ini benar-benar harus diwaspadai," kata Ricky.
Pelatih ganda putra Aryono Miranat juga mengingatkan anak didiknya untuk tidak lengah. Thailand memang tidak turun dengan ganda putra terbaiknya tapi tetap memiliki potensi mengejutkan.
Saat berhadapan dengan India, Thailand menurunkan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dan sempat membuat repot Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Laga panjang selama satu jam lebih itu akhirnya dimenangkan Rankireddy/Shetty dengan skor 21-19, 19-21, 21-12.
"Memang ganda putra terbaik Thailand Supak (Jomkoh)/(Kittinupong) Kedren tidak diikutsertakan tapi yang datang sekarang ini dari segi permainan mereka cukup bagus terutama bola-bola no lob dan permainan depan netnya. Buktinya kemarin pasangan India dipaksa bermain tiga gim oleh ganda pertamanya ini. Fajar/Rian pernah dibuat repot di Asian Games 2023 bahkan mengalahkan Bagas/Fikri di SEA Games 2023," papar Aryono.
"Begitu pula dengan ganda keduanya yang punya permainan rapat. Jadi kita harus fokus, tidak boleh anggap enteng," pungkas Aryono.
Pertandingan Indonesia vs Thailand akan berlangsung besok, Senin (29/4) di Chengdu Hi Tech Zone Spots Centre Gymnasium. Kedua tim ini akan bermain di lapangan dua pada pukul 09.30 waktu China.
Sementara tim Uber baru akan bertanding pada pukul 17.00 di lapangan empat dan akan berhadapan dengan Uganda. (NAF)