Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [WONDR by BNI Indonesia Masters 2024] Adnan/Indah dan Jafar/Felisha Kembali Bertemu di Babak Final
31 Agustus 2024
[WONDR by BNI Indonesia Masters 2024] Adnan/Indah dan Jafar/Felisha Kembali Bertemu di Babak Final
 
 

Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kembali bertemu di babak final. Setelah pekan lalu mereka bertemu di final Indonesia International Challenge 2024, kini keduanya kembali berhadapan di WONDR by BNI Indonesia Masters 2024.

Di partai final Indonesia International Challenge 2024 lalu, Adnan/Indah harus mengakui keunggulan Jafar/Felisha, straight game dengan skor 18-21, 10-21.

Adnan/Indah berharap bisa membalas kekalahannya kemarin. Keduanya juga sudah mengantongi evaluasi pertandingan dan siap tampil dengan strategi baru.

“Pastinya kami akan belajar lagi dari pertemuan terakhir dan lebih fokus di lapangan,” kata Adnan, usai laganya Sabtu (31/8) di GOR Remaja Pekanbaru, Riau.

“Kami juga harus lebih siap lagi untuk lawan mereka,” kata Indah menambahkan.

Di sisi lain, Jafar/Felisha juga mempersiapkan dirinya untuk menghadapi partai pamungkas di turnamen Super 100 ini. Keduanya berharap bisa mengulang sukses seperti pekan lalu dengan menduduki podium juara.

“Setelah ini kami akan mempersiapkan diri kembali untuk bisa tampil maksimal di partai final. Tentu saat ini kami ingin menyiapkan fisik, pikiran, dan mental untuk menghadapi pertandingan final esok hari,” ungkap Felisha.

Sebelumnya di babak semifinal Jafar/Felisha mengalahkan wakil India, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto dengan skor meyakinkan 21-10, 21-10. Jafar/Felisha mengaku mengambil inisiatif duluan untuk menyerang lawan. Dari situ mereka banyak mengumpulkan poin, hingga akhirnya menang dalam 29 menit.

“Pada laga ini kami mencoba menyerang lawan terlebih dahulu. Mereka terlihat kewalahan dengan banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bermain dengan nyaman. Hal tersebut membuat kami terus meningkatkan tempo dan tidak mengendurkan serangan ke pertahanan lawan,” jelas Jafar.

Sementara itu Adnan/Indah memastikan tiket final dengan mengalahkan rekan satu timnya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Adnan/Indah berhasil menguasai game pembuka dengan baik. Namun di game berikutnya keduanya mengaku kurang fokus, sehingga harus kehilangan kesempatan untuk menang straight game. Adnan/Indah akhirnya menang setelah berjuang selama 47 menit, dengan skor akhir 21-19, 14-21, 21-15.

“Game kedua kami kurang menjaga bola. Seharusnya kami sudah unggul jauh tapi malah tersusul. Kami kurang fokus di lapangan. Makanya setelah itu kami main lebih fokus lagi dan tidak membuang poin dengan mudah,” kata Indah. (NAF)