Pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI di kota Palembang, Kamis (28/11) ini memasuki partai puncak yang berlangsung di GOR Dempo Jakabaring City, Palembang. Pada sektor ganda taruna putri, pasangan asal Provinsi Jawa Tengah Berliona Alma Pradisa/Jovika Vandaria Ester Matiho harus puas hanya berdiri menjadi runner up.
Pasalnya, Berliona/Jovika di laga final tadi dikalahkan oleh pasangan DKI Jakarta Jesita Putri Miantoro/Putri Larasati dalam pertarungan dua game langsung, 18-21 dan 19-21. Dengan hasil menjadi runner up, Berliona/Jovika tetap menyukuri apa yang sudah diraihnya itu.
"Kita berdua tetap bersyukur, hari ini juga kita berdua mainya tidak seperti biasa. Kita berdua kecewa karena tidak bisa keluar juga semuanya permainan, tidak all out dan tak maksimal. Tidak tahu kenapa, kita berdua mainnya tidak lepas. Meski mencoba untuk enakin tetapi ujung-ujungnya masih ada ragu-ragunya." jawabnya Berliona dan Jovika.
Diakui oleh Berliona, pada laga yang berlangsung selama 33 menit itu. Sebenarnya Ia dan Jovika dapat mengimbangi permain dari Jesita/Putri tadi. Karena tidak yakin dan kurang percaya diri, Berliona/Jovika bermain tak seperti biasanya.
"Ya, lawan sebenarnya masih bisa kita imbangi mainnya, hanya saja problemnya itu ya dari kita berduanya. Tadi kita berduanya itu loh kurang yakin mainnya dan tak percaya diri gituh. Jadi ga bisa all out mainnya." tambahnya Berliona.
Meski tidak sesuai dengan target, Berliona/Jovika tetap bersyukur bisa masuk ke babak final. Dan Tahun 2020 nanti, Berliona/Jovika berjanji akan meraih gelar juara Kejurnas PBSI nanti.
"Target pasti juara, tetapi masuk ke final saja sudah bersyukur. Karena masih banyak juga pasangaan-pasangan yang lebih senior di Kejurnas ini. Lagi pula kita berdua masih level taruna awal, masih ada kesempatan lagi di tahun 2020 nanti dan semoga saja jadi juaranya nanti." pungkas Berliona. (ds)