Ganda campuran taruna Jawa Tengah Asghar Herfanda/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani memetik kemenangan atas pasangan DKI Jakarta Muhammad Hasnan Alimni/Jesita Putri Miantoro dua game langsung, 21-17 dan 21-15 pada babak dua bertempat di GOR Dempo Jakabaring, Palembang, Senin (25/11) ini.
Ternyata, ini pertemuan ke tiga kalinya bagi Asghar/Sang Ayu dari pasangan DKI Jakarta itu. Pada pertemuan pertama mereka di Djarum Sirnas Open 2019 lalu di kota Bandung, Asghar/Sang Ayu mengalami kekalahan dari Hasnan/Jesita. Tetapi dipertemuan keduanya, giliran Asghar/Sang Ayu mengalahkan pasangan DKI Jakarta itu di Djarum Sirnas Jakaarta Open 2019 lalu.
"Ya, skor jadi 2-1 untuk kita. Memang di Djarum Sirnas Bandung kita berdua kalah tetapi kita balas di Djarum Sirnas Jakartanya. Tidak ada perubahan sih dalam pola permain mereka tadi. Hanya saja kita berdua selalu mewaspadai bola-bola serangan mereka, sebab kencang juga pukulannya. Mungkin semangat jadi kunci kemenangan kita tadi," Asghar dan Sang Ayu bersahutan.
Meski menang dua game, Asghar/Sang Ayu ternyata game duanya saat angka memimpin 18-9, malah merubah pola permain dengan lebih aktif menyerang. Tetapi tidak ekfektif, justru Asghar/Sang Ayu membuat kesalahan-kesalahan sendiri hingga beberapa angka lepas dari mereka.
"Ketika di game dua, saat angka mimpin 18-9, kita berdua malah rubah pola bermain jadinya beberapa poin lepas tadi. Mungkin kita berdua salah setrategi tadi." sahut Asghar dan Sang Ayu.
Babak perempat final Kejurnas PBSI 2019 di Palembang, Selasa (26/11) besok. Asghar/Sang Ayu menantang kembali wakil DKI Jakarta Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Lanny Tria Mayasari yang sebelumnya mengalahkan pasangan Jawa Tengah Rahmat Hidayat/Febi Setianingrum dengan angka akhir, 21-9 dan 21-11.
"Kita bedua tidak tahu ingin main pola apa, pasti lebih baik dari hari ini. Kita berdua juga tak mau kalah jadi mainnya nothing to lose saja." ujar Asghar.
Berbeda dengan atlet-atlet lainnya, Asghar/Sang Ayu datang di Kejurnas PBSI 2019 ini tidak memiliki target khusus. Asghar/Sang Ayu datang hanya untuk bermain maksimal. "Ya, tak ada target sih, terpenting main sebagus mungkin dan semaksimal mungkin saja." tutup Asghar. (ds)