Pasangan taruna putra Jawa Tengah yang masih dilevel remaja Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat merasa sangat senang, setelah pada babak semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2019, Rabu (15/11) bertempat di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang tadi. Rayhan/Rahmat menoreh kejutan dengan mengalahkan pasangan unggulan dua yang juga seniornya di klub PB Djarum Asghar Herfanda/Rian Canna Varo.
Tentunya tak mudah bagi Rayhan/Rahmat untuk menundukan pasangan seniornya itu. Pertarungan dalam drama panjang tiga game itu pun harus digeluti Rayhan/Rahmat. Meski di game pertama tadi, Rayhan/Rahmat mampu meraih kemenangan dengan angka 21-18.
Namun, masuk game keduanya harus lepas dari Rahyan/Rahmat dan kalah dengan angka 16-21. Beruntung pada game penentu, tepatnya di menit ke 47. Rahyan/Rahmat pun memenangkan pertandingan ini dengan meraih kembali game tiganya. Rahyan/Rahmat menang 21-17 di game tiga.
"Senang pastinya tetapi jangan jumawa juga sih. Kita berdua mainnya itu nothing to lose saja dan main sebagus mungkin. Bisa dibilang pasangan Asghar dan Rian itu paling sulit jika dibanding partai sebelumnya," jawab Rahmat.
"Kunci kemenangan tadi, banyak menyerang, percaya diri dan jangan sampai kendor saja. Game pertama justru belum menemukan permainan. Game dua sudah mengerti tetapi belum juga bisa terapin yang bagus. Game tiganya mulai mengerti dan paham," tambah Rayhan.
Kemenangan di babak semifinal dan melaju ke babak final Kejurnas PBSI 2019 di Pelembang ini, tentunya tak disangka oleh Rayhan/Rahmat. Pasalnya, mereka datang tanpa persiapan khusus. Bahkan, Rayhan/Rahmat pun tidak memiliki target khusus di Kejurnas yang baru diikutinya itu.
"Kita berdua sama sekali tak menyangka sampai ke final. karena kita datang tidak ada persiapan khusus justru kita rasa kurang persiapan. Hanya hitungan hari persiapannya. Target juga tak ada, kita mau main semaksimal mungkin saja sih," Rahmat dan Rayhan bersahutan.
Selanjutnya pada babak final Kejurnas PBSI 2019, Kamis (27/11) besok, Rayhan/Rahmat sudah ditunggu pasangan senior lainnya asal provinsi DKI Jakarta Arya Adi Saputra/Muhammad Galih Rezka Rahmadhan. Meski belum pernah jumpa, Rayhan/Rahmat berjanji akan bermain lebih all out di laga puncak besok.
"Ya, main nothing to lose saja dan sebagus mungkin serta keluarkan kemampuan yang kita miliki. Lawan itu tipikal pemain menyerang dari pada bola taruhnya. Jadi kita berdua harus lebih siap lagi saja," kata Rahmat dan Rayhan.
Mengenai peluang juara di Kejurnas PBSI 2019 Palembang ini, Rayhan/Rahmat mengaku ada kesempatan itu menuju ke podium teratas. Bahkan, jika jadi pemenang nanti, Rayhan/Rahmat pun siap untuk menjadi atlet magang di Pelatnas, meski umur mereka masih remaja.
"Ya, kesempatan itu, 50:50 jadi juara. Dan jika kita berdua jadi juara dan ada kesempatan magang pelatnas, kita siap dan kenapa harus nolak, meski umur kita masih level remaja. Ini kesempatan jadi jangan disia-siakan saja sih," tutup Rayhan dan Rahmat. (ds)