Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII rupanya menjadi ajang berburu pengalaman bagi tunggal remaja, Muhammad Bayu Pangestu. Berkesempatan membela daerah asalnya, Sumatera Utara, Bayu menargetkan diri untuk mencuri ilmu dari para senior.
"Sebenernya kalau target juara nggak dipatok. Karena yang main sudah lebih banyak seniornya. Saya cuma mau cari pengalaman aja," ujar atlet kelahiran 1996 ini.
Setiap berhadapan dengan pemain yang lebih unggul, Bayu mengatakan tak merasa kecil hati. Ia justru kian semangat untuk bermain dan mempelajari banyak hal. Mengenal berbagai tipe permainan dijadikan Bayu sebagai bekal untuk pola latihannya ke depan.
Dari kontingen Sumatera Utara sendiri, Bayu mengaku tak diberikan target khusus. Ia hanya diperkenalkan dengan atmosfer dan pola persaingan di PON.
"Hawa di sini beda, persaingannya terasa banget. Beda kalau dibanding Sirnas yang saya ikuti sebelumnya, ini jelas lebih kompetitif, karena membawa nama daerah masing-masing," tambah Bayu.
Sepanjang bermain di turnamen ini, ia terus mempelajari pola permainan lawannya yang lebih senior.
"Paling susah ketika berhadapan dengan Mas Tommy," kata Bayu.
"Untuk ambil poin satu aja saya bener-bener mati-matian, bolanya cukup susah," tambahnya.
Sebaliknya menurut Tommy Sugiarto, Bayu termasuk pemain muda yang memiliki daya juang yang tinggi. Bayu dikatakan Tommy juga memiliki kelebihan dari postur tubuhnya yang bagus.
"Bayu mainnya bagus, tetep fight walaupun main dengan senior. Dia juga bisa melawan permainan saya tadi," kata Tommy mengomentari permainan Bayu.
"Kalau dia sudah rajin mengasah diri sejak sekarang, saya yakin Bayu bisa jadi pemain yang potensial di masa depan," tambah Tommy lagi.
Usai PON ini, Bayu dijadwalkan untuk ambil bagian di Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Pada turnamen yang berlangsung di Palembang mendatang pun, Bayu tak memasang target muluk. Ia hanya ingin bermain dengan skala turnamen yang lebih besar dan mencari pengalaman baru.
"Ini pertandingan GPG pertama saya. Saya nggak mau muluk-muluk, yang penting cari pengalaman sebanyak-banyaknya," tutur Bayu. (NM)
