Pasukan Petamburan mengoleksi dua gelar juara dari ajang Astec Open 2013. Gelar ini dipersembahkan oleh Felicia Parmenas/Masheilla Gischa Islami di kelompok umur remaja, sementara di nomor taruna, pasangan baru Chintia Rhizta Andreti/Ristya Ayu Nugraheny sukses menjadi juara.
PB Djarum sebetulnya berpeluang mendapat gelar di nomor ganda campuran remaja, sayang Andika Ramadiansyah yang berduet dengan Gischa, gagal mengatasi wakil Jaya Raya Danang Dwi Septiadi/Syifa Fauziah. Mereka kalah setelah melakoni laga selama 45 menit dengan kedudukan akhir 15-21, 21-19 dan 18-21.
Namun, Gischa membayarnya dengan gelar ganda remaja putri. Bersama dengan Felicia atau yang akrab disapa Felice, Gischa kembali harus bertarung tiga game. Kali ini melawan rekan satu timnya, Thalia Clara Rossa Lomban/Vania Arianti Sukoco. Ia baru bisa bersorak kemenangan usai membukukan angka 21-11, 17-21 dan 21-18.
"Di ganda campuran saya mungkin terlalu tegang, jadinya tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan. Di ganda putri, saya juga tegang, tapi kami berlatih bersama jadi sudah hafal permainannya membuat saya bisa lebih tenang," ujar Gischa.
Sedangkan di nomor taruna, meski mengaku tak mau dan belum berani memasang target karena masih baru berpasangan, justru pasangan Chintia/Ristya berhasil menduduki podium pertama. Di partai puncak mereka mengalahkan unggulan pertama, Dini Fitri/Inten Ratnasari dari PB SGS PLN. Mereka bahkan berhasil menang dalam dua game langsung 21-13, 21-16.
Dengan usainya babak final Astec Open 2013 kemarin (7/9), belum berarti pesta bulutangkis nasional segera berakhir, karena mulai besok (9/9) seri keenam dari 10 seri yang diagendakan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) akan dilangsungkan di Medan. Perhentian keenam Djarum Sirnas 2013 ini sudah siap menyambut atlet-atlet PB Djarum dan atlet lainnya untuk berlaga dan memperebutkan hadiah total Rp 240juta ini.
"Tiga turnamen dalam tiga minggu, sekarang saya masih capek, stamina mulai turun, besok (hari ini - red) saya akan berangkat ke Medan, disana saya belum ingin pasang target dengan kondisi sekarang, ingin bermain sebaik mungkin," pungkas Gischa.
Rombongan PB Djarum ke Medan pun dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama sudah bertolak sejak Sabtu (7/9) lalu dimana terdiri dari tim tunggal PB Djarum, sementara pada Minggu (8/9) akan berangkat tim ganda. (IR)