Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Walikota Surabaya Cup 2014] Afiat/Rendy Menangi "Perang Saudara"
03 Mei 2014
[Walikota Surabaya Cup 2014] Afiat/Rendy Menangi "Perang Saudara"
 
 

Juara USM Flypower International Series 2014, Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy Sugiarto berhasil memenangkan "perang saudara" di babak semifinal Piala Walikota Surabaya 2014 pada Sabtu (3/5) malam. Berhadapan dengan rekan satu timnya, Muhammad Ulinnuha/Didit Juang Indriarto mereka berhasil menang dalam dua game langsung.

Bermain menekan dan pertahanan yang solid sejak game dimulai, Afiat/Rendy berhasil terus memimpin perolehan angka di sepanjang laga. Memimpin 11-7 di interval, mereka berhasil menutup game pertama ini dengan 21-16. Permainan tak banyak berubah di game kedua, Afiat/Rendy yang berhasil mendominasi laga terus melaju setelah serangan demi serangan yang dilancarkan rivalnya itu tak bisa menembus pertanahan solid mereka. Tiket partai puncak mereka menangkan dengan 21-14.

"Permainan kami sudah benar, kami bisa menekan lawan, hanya saja kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat kami menyerang, defend lawan bagus jadinya malah kami mati sendiri," ujar Ulinnuha usai laga.

Sementara itu Rendy mengakui kemenangannya memang tak lepas dari pertahanan dan mencoba untuk menekan lawan sejak awal permainan. "Kami mungkin lebih siap di lpangan, jadi bisa mengatasi permainan apa saja yang dilancarkan lawan, kami sudah menjaga sejak start permainan agar tidak tertekan," ujar Rendy.

Di partai puncak, Afiat/Rendy akan berhadapan dengan alumnus PB Djarum, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan. Atlet yang turun mewakili PB Musica itu berhasil melaju ke final usai menang 21-15 dan 21-16 atas Rizky Hidayat/Riyo Arief dari PB Hi Qua Wima.

"Untuk melawan mereka di final, kita lihat di lapangan akan seperti apa," pungkasnya.

Langkah Afiat/Rendy ke final ini, mengobati kegagalan ganda putri. Pasangan Meiliana Jauhari/Komala Dewi kembali harus menyerah ditangan Nadya Melati/Dian Fitriani dari Pertamina. Mereka berlaga dalam tiga game yang melelahkan sebelum akhirnya menyerah 12-21, 21-18 dan 13-21.