Jawa Tengah akhirnya harus puas tanpa wakil di final nomor tunggal putri. Pertarungan tunggal putri divisi I pun berlangsung seru. Febby Angguni bersua dengan wakil Pelatnas asal Jawa Barat, Maziyyah Nadhir. Laga ini menjadi salah satu laga klasik keduanya, mereka harus menghabiskan waktu 55 menit untuk menyudahi laga ini.

Febby berhasil memenangkan duel di game pertama dengan skor tipis 23-21, tetapi kemudian ia kalah 12-21 hingga akhirnya pertandingan harus diselesaikan dengan game ketiga. Di game pamungkas ini, Febby sebetulnya bisa terus memimpin perolehan angka. Ia unggul 11-8 di interval, ia pun terus memimpin sampai akhirnya angka imbang dikedudukan 14. Ia pun sempat kembali memimpin 19-18, sayang dua kesalahannya membuatnya kehilangan tiket final. Ia kalah 19-21.

"Saya cukup kecewa dengan kekalahan tadi. Tapi saya harus bisa menerima kekalahan ini. Tadi kami berdua sama-sama fight dan memberikan kemampuan terbaik, memang hasil akhirnya kali ini dia yang lebih beruntung. Hari ini Ajeng (panggilan Maziyyah - red) bermain bagus," ujar Febby.

Namun ini tak lantas membuat Febby kecewa berkepanjangan. Usai Kejurnas, Febby akan bertolak ke dua turnamen. Ia akan menjajal kemampuannya di Vietnam Grand Prix 2013, dan India International Challenge 2013.

"Saya ingin bisa meraih gelar juara di dua turnamen itu, apalagi saya diunggulkan ditempat pertama, saya ingin bisa meraih gelar di akhir tahun ini," pungkas Febby.

Di partai final, Ajeng akan berhadapan dengan unggulan pertama, Lindaweni Fanetri yang membela Jawa Timur. Linda sendiri berhasil melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan juniornya asal Jawa Barat, Hera Desi Ana Rachmawati dengan dua game langsung 21-16 dan 21-13. (IR)