Indonesia pada akhir pekan lalu mencatatkan sejarah baru di ajang All England, kejuaraan tertua bulutangkis yang pernah ada. Melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mereka berhasil menjadi ganda campuran pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar juara All England dua kali secara berturut-turut. Hal yang belum pernah dilakukan pendahulunya di sektor yang sama.

Bisa meraih prestasi tertinggi di ajang penuh sejarah, dan tentunya juga salah satu ajang yang menjadi saksi kehebatan pebulutangkis nasional, menjadi kredit tersendiri bagi ganda campuran nomor wahid Indonesia ini. Namun, mereka kemudian menunjukkan bahwa apa yang mereka capai tentu merupakan sebuah hasil kerja keras dan team work yang terjadi di antara pemain dan pelatih dan Do’a masyarakat Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang selalu mendukung, dan teman-teman yang selalu mensupport kami," ujar Liliyana kepada badmintonindonesia.org

"Dan tentunya untuk pelatih kami Richard Mainaky, Nova Widianto, Yanti Kusmiati dan juga Endra Muliajaya yang tak bosan-bosannya memarahi Tontowi dan mengingatkan saya. Terima kasih, ini adalah hasil yang sangat luar biasa," lanjut Liliyana yang diiyakan oleh Tontowi.

Selain itu Tontowi memiliki dedikasi khusus atas gelar yang ia raih. Ia mempersembahkan gelarnya kali ini untuk keponakan tercintanya yang berulang tahun pada 11 Maret lalu.

"Kemenangan ini untuk keponakan saya yang berulang tahun, dan kebetulan juga tanggal jadian saya," ujar atlet yang disapa Owi ini tersipu. (IR)