Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Kejuaraan Dunia 2013] Persiapan Semakin Matang
28 Juli 2013
[Kejuaraan Dunia 2013] Persiapan Semakin Matang
 
 

Menjelang perhelatan akbar, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013, persiapan sejumlah atlet yang akan di berangkatkan semakin intensif. Bobot latihan untuk menutupi kekurangan semakin di tambah, sementara kelebihan pemain semakin di poles.

Tontowi Ahmad yang menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran bersama Liliyana Natsir tak luput dari latihan berat. Di Pelatnas, pemain berperingkat tiga dunia ini memang di fokuskan pada pertahanannya. “Tontowi memang di genjot terus latihannya, terutama fokus di bagian defense (pertahanan), namun latihan tidak hanya di fokuskan pada kekurangannya saja, tapi kelebihan juga di latih terus,” ungkap Richard Mainaky selaku pelatih ganda campuran. Ekstra latihanpun sering diberikan kepada Tontowi.

Tontowi sendiri seperti yang dilansir website resmi PB PBSI mengaku persiapannya sudah bagus. “Persiapan sudah bagus.Sekakrang tinggal bagaimana menjaga stamina dan konsisi tubuh. Latihan terberat sudah di lewati minggu lalu. Sekarang bobotnya lebih ringan karena minggu depan kami akan berangkat ke Cina,” papar Owi, panggilan akrab Tontowi.

PB PBSI telah menetapkan satu gelar juara pada kejuaraan dunia yang akan di langsungkan di Guangzhou China. Satu target ini lah yang di anggap Rexy Mainaki, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

“Kami menargetkan minimal meraih satu gelar juara di World Championship 2013,” ujar juara dunia ganda putra tahun 1995 ini.

Peluang terbesar untuk bisa membawa satu gelar juara ada di nomor ganda campuran dan ganda putra. Di  ganda campuran harapan di sandarkan pada pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sementara di ganda putra disematkan pada pasangan Mohammada Ahsan/Hendra Setiawan.

Rexy menambahkan, para pemain yang akan terjun di kejuaraan dunia ini selain di bekali latihan tehnik juga mencoba menganalisa hasil pertandingan melalui rekaman video. “Di tunggal putri, Bellaetrix di tambah latihannya dengan mencoba pukulan-oukulan yang lebih spesifik. Begitu juga di ganda campuran. Masing-masing pelatlih telah memberiakn tambahan dan ada analisa video partandingannya juga,” tambah Rexy. (AR)