Nomor tunggal taruna putri memasuki babak kedua di Astec Open 2013. Atlet PB Djarum yang baru  bergabung dengan kelompok umur taruna tahun ini, Syaftiri Nur Azizah berhasil memenangkan duelnya melawan unggulan dua asal PB SGS PLN, Elizabeth Matindas.

Di laga yang digelar di GOR Asia Afrika pada Rabu (4/9) siang, Syaftiri sukses menerapkan permainannya dan memenangkan game pertama dengan 21-17. Ia pun melanjutkan dominasinya di game kedua. Dengan penempatan-penempatan bola akurat, ia berhasil memimpin 11-7 di interval. Perolehan angkanya kian menjauh saat ia memimpin 18-12. Sempat kehilangan irama permainan, dan akhirnya kehilangan empat angka, akhirnya Syafitri bisa menutup game ini dengan 21-17.

“Ini ketiga kalinya saya bertemu sama Elizabeth, dan ini kemenangan kedua saya, sebelumnya saya pernah kalah satu kali, tadi saat mulai terkejar itu saya terlalu terburu-buru banyak ingin cepat-cepat meraih angka malah jadinya mati sendiri, tapi untung saya bisa kembali bermain sabar,” ujarnya.

Di babak 16 besar, Syafitri akan bersua dengan sesama PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu. Ini kali pertama ia akan bertemu juniornya tersebut. Atlet yang akrab disapa Pipit ini pun mengaku bahwa ia ingin sebisa mungkin bermain maksimal, mengingat targetnya adalah untuk menjadi juara di kejuaraan yang melibatkan 1.300 atlet ini.

“Lawan junior biasanya lebih sulit, karena biasanya malah suka jadi tegang. Saya sebisa mungkin akan menganggapnya seperti latihan biasa, biar tidak terlalu tegang,” pungkasnya.

Selain Syafitri, atlet andalan PB Djarum lainnya di nomor ini seperti Rena Asela, Arinda Sari Sinaga, dan Aida Arum Amanah masih terus melaju ditambah dengan Rifa Putri Aida dari kelas remaja yang berlaga di nomor taruna, sementara Marsa Indah Salsabila harus angkat koper usai kalah 22-24, 21-13 dan 19-21 atas Syakila Syifa Irmawan asal Mutiara. Selain Marsa, Desandha Vegarani Putri pun harus langsung terhenti. Atlet belia ini menyerah ditangan Priskila Siahaya asal PB Exist dengan 21-13, 22-24 dan 19-21. (IR)