Kho Henrikho Wibowo menjadi satu-satunya atlet PB Djarum yang tersisa untuk berlaga di babak perempat final Astec Open 2013. Hal ini terjadi setelah satu rekan lainnya, Ryan Fajar Satrio menyerah di tangan salah satu alumni PB Djarum yang kini memperkuat JR Enkei, Nugraha Andi Saputra. Ryan menyerah dua game langsung 19-21 dan 15-21.
Sementara Henrikho harus melakoni laga ketat tiga game untuk bisa menundukkan wakil PB Exist, Rohmat Abdul Rohman yang sehari sebelumnya menundukkan Thomi Azizan Mahbub. Menghadapi Rohman, Henrikho mengaku harus menerapkan startegi berbeda di sepanjang pertandingan. Ia menang tipis 21-19 di game pertama.
Game kedua berlangsung seru. Kejar mengejar angka sudah tak mungkin lagi di hindari. Sempat menyentuh match point 20-19, Henrikho justru kehilangan angka dan akhirnya menyerah 21-23. Sedangkan di game pamungkas ia menang dengan skor cukup meyakinkan 21-15.
“Tadi saya harus menerapkan strategi berbeda di sepanjang pertandingan, apalagi di game kedua dia juga mulai merubah strategi bermainnya,” ujar Henrikho.
Di babak perempat final yang akan digelar hari ini (5/9), Henrikho akan berhadapan dengan salah satu pemain senior Jeffer Rosobin. Unggulan ketujuh itu berhasil mengalahkan atlet pemain mantan Pelatnas, Alrie Guna Dharma dengan 21-11, 10-21 dan 21-12.
“Saya belum pernah melawan Jeffer, pemain senior, pasti pengalaman dan kemampuannya masih cukup bagus. Dia masih bisa bersaing dengan yang muda, jadi saya harus waspada dan sebisa mungkin menerapkan pola permainan saya di pertandingan nanti,” lanjutnya.
Henrikho sendiri mempunyai target besar di turnamen ini. Gelar juara ia bidik untuk ia jadikan gelar pertamanya di tahun ini, namun tentu langkah ini tak lantas menjadi mudah. Jika mampu melewati Jeffer kemungkinan besar Senatria Agus Setia Putra asal PB SGS PLN akan menjadi penantangnya di babak semifinal.
Sementara wakil Pelatnas menyisakan Setyaldi Putra Wibowo setelah ia berhasil menundukkan Gary Lam dengan dua game langsung 21-19 dan 21-13. Setyaldi akan menantang Adi Pratama unggulan tiga yang menghentikan langkah Yoga Pratama dengan 21-19 dan 21-12. Sedangkan Rifan Fauzin Ivaudin menyerah ditangan Febriyan Irfanaldi dengan 18-21, 21-13 dan 21-10. Febriyan akan berjumpa dengan Nugraha Andi Saputra. (IR)