
Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali mengelar Djarum Badminton All Stars. Tahun ini giliran kota Manado menjadi tuan rumah. Kegiatan ini untuk meningkatkan popularitas dan menyukseskan program pemasalan cabang olahraga bulutangkis ke semua pelosok di tanah air.
Menurut Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation bahwa acara Djarum Badminton All Stars di kota Manado ini, merupakan bentuk nyata dan kelanjutan dari program Bakti Olahraga Djarum Foundation yang sudah bergulir dari tahun ke tahun sebelumnya. Secara kontinyu dan terus menerus, Djarum Foundation berupaya memasalkan dan mempopulerkan cabang bulutangkis ke berbagai kota besar di tanah air.
Di provinsi Sulawesi Utara ini tercatat sejumlah nama pebulutangkis nasional dan juga telah ikut menyumbangkan prestasi besar bagi bangsa maupun negara. Sebut saja, nama-nama seperti Deyana Lomban, Natalia Poluakan, Flandy Limpele, Greysia Polii, Ronne Rontulalu sampai Liliyana Natsir. Selain itu masih banyak lagi bibit-bibit muda asal Manado dan Sulawesi Utara yang sangat potensial yang sedang mengasah kemampuannya di pelatnas Cipayung, seperti Ronald Alexander, Calvin Mamonto dan Vehrenica Rumate.
Drs. Roy Hercules Mowah selaku Sekum Pengprov. PBSI Sulawesi Utara berharap dengan adanya acara Djarum All stars di Menado ini dapat mengaprisiasi para pelatih untuk mengakomodir atlet-atlet muda agar lebih baik. Apabila memungkinkan, ia berharap di Sulawesi Utara ini ada perwakilan dari klub-klub besar pulau Jawa khususnya PB Djarum untuk membuka klub angkat di sini. Dengan ini diharapkan atlet-atlet muda dapat bersaing dengan pemain di pulau Jawa.
Sebelum berlangsung di kota Manado, Djarum Badminton All Star pernah menggegerkan sejumlah kota di tanah air. Berawal dari kota Purwokerto, Palembang, dan Makassar. Di kota-kota tersebut, animo serta antusiasme masyarakat begitu luar biasa. Ini membuktikan bahwa popularitas bulutangkis tetap menarik dan semakin berkembang. (DS)