Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > USM Open 2015] Helmi/Vanadia Kalahkan Unggulan
22 April 2015
USM Open 2015] Helmi/Vanadia Kalahkan Unggulan
 
 

Pertandingan ganda campuran remaja USM Open 2015 berlangsung hari Rabu (22/4) pagi di Gor USM Semarang. Pasangan non unggulan asal klub PB Djarum, Helmi Abbu Hanifa/Vanadia Pranasa membuat kejutan di babak kedua tadi. Mereka berhasil mengalahkan pasangan unggulan ketujuh asal Mutiara Cardinal Bandung, M Andika/Dessy Ayu Pebiyanti. Dengan kemenangan ini, mereka pun melangkah kebabak 16 besar USM Open 2015.

Helmi/Vanadia menang dua game langsung dari pasangan Mutiara ini. Adapun pada game pertama, mereka sudah mampu mengontrol permainan lawan. Bahkan, pukulan netting Vanadia menjadi penentu meraih kemenangan di game ini, skornya 21-13.

Vanadia, usai tanding mengatakan kalau di awal game tadi ia dan Helmi belum in mainnya. Bola-bola enak dari lawan jadi susah meraih angka. Tapi karena lawan (Andika) banyak bermain di depan net, makanya ia selalu menjaga bola depannya.

Lanjut game kedua, Helmi/Vanadia semakin percaya diri. Pukulan smash keras Helmi dan permainan depan Vanadia membawa mereka unggul perolehan angka. Namun sayang, ketika sudah memimpin 18-13, mereka bermain terburu-buru. Akhirnya lawan berhasil mencuri beberapa angka. Dengan modal keyakinan, akhirnya mereka pun semakin menjauh dan berhasil memenangkan pertandingan. Di game ini mereka menang 21-17.

"Kami mainnya lebih lepas, lebih yakin dan sudah enak mainnya. Lebih percaya diri, tapi yang memang di angka kritis saya bermain sedikit terburu-buru. Vanadia pun main depannya sangat ngotot tadi, " sahut Helmi.

"Intinya kami harus mau berani mainnya dan komunikasi di lapangan pun harus selalu dijaga. Itu kunci kemenangan kami tadi," tutur Vanadia.

Di babak 16 besar hari Kamis (22/4) besok, pasangan PB Djarum ini kembali bertemu dengan pasangan wakil dari klub Mutiara Cardinal Bandung, M Rizki Pratama/Putri Andini W. Menurut Vanadia, di pertandingan nanti ia dan Helmi bermainnya harus lebih berani lagi, sabar dan tidak terburu- buru. Mereka main depannya pun lebih ngotot lagi dan intinya harus menang. (DS)