Bagi pebulutangkis tunggal taruna putra Jawa Tengah yang juga lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 Muh. Azahbru B kasra, ini menjadi ke dua kalinya dirinya berpartisipasi mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2019 di kota Palembang.
Tahun 2018 lalu pada Kejurnas pertamanya di kota Jakarta, pencapaian Azahbru hanya sampai di babak 16 besar, setelah dikalahkan oleh pebulutangkis Jawa Timur Satria Maulana Rahmadi Lubis dalam tiga game 21-16, 13-21 dan 17-21. Namun, Azahbru meyakini jika ada peluang menuju ke babak semifinal di Kejurnas PBSI kali ini.
"Ya, jika saya lihat ada peluang tembus ke babak semifinal. Tetapi saya juga tak mau takabur sih. Sebab di babak kedua besok sudah jumpa dengan pebulutangkis tangguh." jawab pebulutangkis kelahiran Kolaka 2002.
Pasalnya pada babak ke dua yang akan berlangsung, Senin (25/11) besok bertempat di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang. Azahbru akan bertemu dengan lawan tangguh asal DKI Jakarta Tegar Sulistio. Ada pun, di babak dua nanti menjadi pertemuan ke delapan kaliinya dengan head to headnya adalah 3-4 untuk Tegar. Bahkan dipertemuan terakhirnya, Azahbru mengalami kekalahan dari Tegar itu.
"Ya, sudah delapan kali dan skor 3-4 untuk dia. Intinya besok mau lebih fokus, jangan banyak mati sendiri, harus bisa raih poin perpoinnya dan jagain juga pembukaan bola servisnya dia." kata Azahbru.
Mengenai pertandingan tadi, Azahbru kalahkan perwakilan Jawa Barat Bagas Dwi Maulana dengan dua game langsung 21-14 dan 21-19 pada laga yang berlangsung di lapangan tiga tadi dalam durasi pertandingan selama 31 menit.
"Masih beradaptasi karena dilapangan tadi ada kendala dengan angin. Pokoknya cari-cari polalah. Ini pertemuan kedua, pertama di Djarum Sinras Jakarta 2018, menang. Ada perlubahan ya bola atasnya lebih tajam. Jangan banyak mati sendiri, karena dari kesalahan saya itu, lawan dapat poinnya. jadi tadi masuk masuk dulu dan coba main tenang." tandas Azahbru. (ds)