Alan

Alan Darmasaputra Kristanto

Kejuaraan bulutangkis Korea Masters 2017 sudah dimulai sejak kemarin (28/11). Di hari pertama kemarin sudah diselesaikan babak kualifikasi untuk semua nomor, termasuk ganda campuran. Indonesia dikejuaraan yang menyediakanhadiah total USD 120.000,- bisa menempatkan tiga pasang ganda campuran di babak utama. Hanya sayangnya, ketiganya tidak masuk dalam daftar unggulan.

Setelah melakoni babak Semifinal Blibli.com Mini Tournament Training Camp 2017 hari ini (4/10), New Zealand berhasil menempatkan 4 wakilnya untuk maju ke partai final yaitu di sektor tunggal putri, tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran. Pelatih New Zealand, Robbie Thackham mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapai oleh para atletnya.

Kabar baik dari arena New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak, Ronald Alexander/Annisa Saufika berhasil menuntaskan tugas mereka pada Minggu (6/8).  Di final, Ronald/Annisa berhasil menghentikan wakil Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa dengan dua game langsung 21-19 dan 21-14.

Pasangan yang baru untuk kedua kalinya dipasangkan, Ronald Alexander/Annisa Saufika berhasil menjadi kampiun di arena New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Bagi Annisa, ini adalah gelar keduanya di New Zealand setelah sebelumnya ia sukses menjadi juara bersama dengan Alfian Eko Prasetya di tahun 2014 lalu.

Indonesia masih memiliki peluang untuk membawa pulang gelar juara pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2017. Harapan datang dari nomor ganda campuran melalui pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika. Ronald/Annisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, setelah wakil Indonesia lainnya gugur di babak semifinal kemarin (5/8).

Grafik menanjak mulai di perlihatkan para pemain tunggal putri Indonesia. Di kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2017 dua Srikandi Indonesia berhasil menembus babak semifinal.