Empat puluh dua tahun lamanya Christian Hadinata, sang Begawan, mengabdi pada nama besar Djarum. Koh Chris, demikian ia biasa dipanggil, lebih memilih kata “Pensiun” dibandingkan dengan “Pengunduran diri”. Karena baginya, bulutangkis tidak pernah bisa hilang dari nafasnya.
Kejuaraan bulutangkis All England begitu melekat dengan nama-nama pemain Indonesia. Salah satunya adalah sang maestro Christian Hadinata. Christian begitu dikenal oleh publik Wembley Arena, London. Beberapa kali namanya mentas sebagai juara. Christian Hadinata mempersembahkan tiga gelar juara bagi Indonesia.
Sektor ganda campuran Indonesia beberapa tahun terakhir ini memang sering dijadikan andalan di berbagai turnamen untuk meraih gelar juara. Namun, di sepanjang tahun 2021, tak ada satu gelar pun yang diraih oleh ganda campuran Indonesia di rangkaian turnamen BWF World Tour.
Demam kompetisi sepak bola Piala AFF 2021, juga menyebar ke kalangan insan bulutangkis Indonesia. Salah satunya yaitu legenda bulutangkis Indonesia, Christan Hadinata. Mantan pebulutangkis era 70-an hingga 80-an itu ternyata sangat gemar menonton pertandingan sepak bola sejak dulu.
Legenda bulutangkis spesialis ganda di era tahun 1970an, Christian Hadinata tepat tanggal 11 Desember ini berulang tahun yang ke-71. Di hari ulang tahunnya itu, Christian mendapat kejutan dari para atlet dan pelatih PB Djarum.
Jika sudah pernah berkunjung ke GOR Djarum, Jati Kudus, pasti tak asing lagi dengan deretan foto-foto legend PB Djarum yang terpampang di area depan dengan tulisan Hall of Fame.
