Mia Dian Nurlia
21 Maret 2019

Tiket babak kedua juga diraih pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di ajang Orleans Masters 2019. Keduanya berhasil memastikan diri setelah di babak pertma kemarin, Rabu (21/3), mampu menghadang laju pasangan India, Krishna Prasad Garaga/Dhruv Kapila di pertandingan yang berlangsung di Palais des Sports.

21 Maret 2019

Kemenangan kembali diperoleh pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob, di ajang Orleans Masters 2019. Kali ini, keduanya berhasil memastikan diri melaju ke babak kedua usai menundukan lawannya asal Thailand, Pakin Kuna-Anuvit/Natthapat Trinkajee kemarin, Rabu (20/3).

20 Maret 2019

Pasangan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob, berhasil melaju ke babak utama Orleans Masters 2019. Mereka memastikan diri setelah di babak kualifikasi kemarin, Selasa (19/3) mampu menghadang dua lawannya di pertandingan yang berlangsung di Palais des Sports.

27 Oktober 2018

Debut pasangan ganda campuran Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob/Pitha Haningtyas Mentari pada ajang Indonesia International Challenge 2018 cukup menjanjikan. Hingga babak perempat final, keduanya belum juga mampu dikalahkan lawan-lawannya.

23 Oktober 2018

Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia kedua yang berhasil lolos ke babak dua kejuaraan French Open 2018. Ia menang mudah atas wakil Taiwan Lee Chia Hsin.

18 September 2018

Tiket babak utama Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, juga berhasil diamankan oleh pasangan ganda putra Pelatnas PBSI, Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yacob. Mereka melangkah ke babak utama setelah di dua pertandingan babak kualifikasi tadi, Selasa (18/9) mampu mengantongi kemenangan atas lawan-lawannya.

 

TENTANG MIA DIAN NURLIA
Tempat/Tgl. Lahir : Sukoharjo, 24 Juni 2000
Email : mida.d.nurlia@facebook.com
Tahun Bergabung : 2013
Kategori Pertandingan : Ganda Putri
Tangan (Kiri/Kanan) : Kanan
Tinggi Badan : 154
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis :

Pertama diajak nonton sama bapak, terus lama-lama seneng, kepengen main, abis itu minta dilatihin, akhirnya sampai di Djarum