Pelatih tunggal putra Pelatnas Indonesia Hendry Saputra lebih realistis dalam menilai peluang bagi anak didiknya di kejuaraan BWF World Championships 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss. Iapun tidak mematok target muluk-muluk bagi Jonatan Christie ataupun Anthony Sinusuka Ginting. Babak semifinal menjadi tujuan bagi para pemain putra Cipayung.
Kejuaraan bulutangkis BWF World Championships 2019 akan segera dimulai. Hari ini (19/8), kejuaraan yang sekarang dilaksanakan setiap tahun ini dimulai. Seluruh pemain terbaik yang dimiliki oleh Indonesia diberangkatkan ke Bassel, Swiss. Termasuk diantaranya, dua pemain putri andalan merah putih, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
Lama sudah gelar juara dunia tunggal putra lepas dari genggaman pasukan merah putih. Taufik Hidayat menjadi pemain tunggal putra Indonesia terakhir yang bisa mencicipi gelar juara. Taufik membawa pulang gelar juara pada tahun 2005 saat kejuaraan dunia bulutangkis digelar di Anaheim, Amerika Serikat.
Satu gelar menjadi milik Indonesia dari kejuaraan bulutangkis Akita Masters 2019. Gelar juara direbut oleh pebulutangkis putra Firman Abdul Kholik. Gelar juara dari Firman terasa sangat manis. Ia mempersembahkan gelar yang ia raih sebagai kado untuk Indonesia yang saat ini sedang merayakan hari kemerdekaan.
Harapan untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Akita Masters 2019 terbuka lebar. Dua wakil merah putih yang berlaga di babak semifinal hari ini (17/8) berhasil menerobos babak final.
Akhirnya pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 Ruzana berhasil merebut gelar juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jakarta Open 2019 bertempat di GOR Remaja Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (17/8) ini.
