Cabang olahraga bulutangkis akan memulai pertandingan pada pesta olahraga negara Asia atau yang biasa di sebut Asian Games 2014. Pada hari pertama, hanya tim putri Indonesia yang akan bermain di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea.
Indonesia harus kehilangan satu gelar di Indonesian Masters 2014. Di nomor tunggal putra, dimana Firman Abdul Khalik akhirnya Firman Abdul Khalik harus mengakui keunggulan Prannoy HS dari India. Firman sendiri sepanjang minggu ini menyuguhkan kejutan demi kejutan, dimana ia berhasil merangkak dari babak kualifikasi.
Ganda PB Djarum, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati berhasil mengklaim gelar juara Indonesian Masters 2014. Di partai final yang digelar Minggu (14/9) siang, Vita/Shendy sukses mengalahkan ganda Indonesia lainnya Keshya Hanadia Nurvita/Devi Tika Permatasari dalam dua game langsung 23-21 dan 21-13.
Setelah berhasil melangkah ke final di nomor ganda campuran, Vita Marissa juga berhasil melaju ke final nomor ganda putri bersama Shendy Puspa Irawati. Juara US Open Grand Prix Gold 2014 ini berhasil melangkah ke partai final usai mengalahkan pasangan Thailand, Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai dalam dua game langsung 21-17 dan 21-18 pada Sabtu (13/9) sore.
Ganda putri PB Djarum, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati berhasil terus melangkah di Indonesian Masters 2014. Pasangan yang berhasil menjadi juara di US Open Grand Prix Gold 2014 ini melaju ke babak semifinal usai mengalahkan pasangan Pelatnas Potensi, Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani dalam pertarungan tiga game.
Pasangan putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Geovani Mareta Dea akhirnya merebut gelar juara di turnamen Vietnam Open Grand Prix 2014 ini. Pasangan ini mengalahkan rekan senegaranya, Gebby Ristiyani Imawan/Mahadewi Istirani Ni Ketut lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 15-21 dan 21-10 pada hari minggu siang (7/9) di Hall Tan Binh Sports Center, Vietnam.
Awal ikut kakak latihan lama-lama jadi suka bulutangkis