Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Sang Kakak Lolos, Sang Adik Gagal
09 April 2015
[Audisi Umum 2015] Sang Kakak Lolos, Sang Adik Gagal
 
 

Tahap pertama Audisi Umum PB Djarum di Palembang berakhir sudah pada Rabu (8/4) petang. Proses panjang dan penantian para peserta dan orang tua berakhir sekitar pukul 17.20 WIB, dimana saat itulah pengumuman peserta yang lolos ke tahap turnamen diumumkan.

Ada sebuah cerita senang sekaligus mengharukan yang terjadi di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang. Muslim Tanjung membawa kedua anaknya, Marshanda Lala Asyifa serta Muhammad Nabiyu Zahran untuk mengikuti Audisi Umum di kota Palembang. Ia bertolak beserta istri, Asih Sukaesih dari kota Padang melalui jalan darat. 18 jam perjalanan ia tempuh untuk bisa membawa dua buah hatinya berlaga di Audisi Umum kali ini.

“Kami jalan darat dari Padang untuk audisi ini, kami ke sini juga berkat anak saya (Nabiyu) yang sangat ngotot ingin ikut audisi, makanya ini kakaknya lolos tapi dianya gagal. Jadinya dia bisa nangis kayak gini,” ujar Muslim.

Muslim pun menuturkan bahwa sudah menjadi target dirinya agar kedua anaknya bisa berprestasi di dunia bulutangkis. “Saya memang sangat ingin anak saya bisa berkarir di bulutangkis, kalau berbicara porsi mereka, 80% mereka bulutangkis, 20% pendidikan. Karena saya percaya di masa depan, bulutangkis bisa memberikan jaminan, pemerintah pun pasti akan memberikan perhatian kepada para atlet,” lanjutnya.

Nabiyu memang terlihat tak mau lepas dari pelukan sang ibu. Ia seakan enggan dan masih sulit menerima kenyataan bahwa dirinya dinyatakan gagal tahap screening Audisi Umum kali ini, ia memeluk erat sang ibu dan terus menangis.

“Dia ambisi untuk menjadi atletnya memang besar, dia bilang pengen bisa ketemu Lee Chong Wei dan sangat mengidolakan Taufik Hidayat, ingin seperti mereka. Kali ini dia gagal, semoga tahun depan bisa ikut lagi, atau mungkin bisa ikut kota lain,” lanjut Muslim yang mengambil cuti dari tempat kerjanya.

Meski si bungsu gagal, Muslim optimis dan berharap bahwa anak sulungnya bisa terus melaju di Audisi Umum kali ini dan bisa lolos untuk bertanding di Kudus hingga bisa bergabung dalam keluarga besar PB Djarum.