Audisi Umum PB Djarum di Balikpapan sudah menuntaskan tahap keduanya pada Kamis (7/5) siang. Di tahap kedua yang merupakan tahap turnamen ini dimulai sejak pagi hari. Para pemandu bakat pun memantau jalannya semau pertandingan di GOR Hevindo ini.

Fung Permadi yang merupakan manajer tim PB Djarum sekaligus bagian dari tim pemandu bakat Audisi Umum PB Djarum 2015 mengakui bahwa peserta di Kalimantan ini memiliki potensi besar. “Ada beberapa bakat yang menonjol, meskipun memang jumlah peserta tidak begitu banyak dibanding kota lain tetapi untuk bakat dan potensi, Kalimantan memiliki hal ini,” ujar Fung saat dijumpai www.pbdjarum.org.

Fung pun menuturkan bahwa potensi lebih besar justru terlihat dari atlet-atlet muda yang bersaing di kelompok umur dibawah 13 tahun (U13). “Potensi ada di semua nomor, tetapi memang yang terlihat lebih menonjol ada di kelompok umur U13. Ada seorang atlet bahkan cara bermainnya mirip Maria Kristin tetapi lebih agresif,” lanjut Fung.

Melihat potensi yang ada, Fung pun menuturkan bahwa kemungkinan super tiket bagi mereka yang sudah tersingkir di tahap turnamen tetap ada. “Super Tiket mungkin bisa keluar satu atau dua, karena kami juga tidak mau begitu saja mengeluarkan super tiket, karena super tiket ini memang dikhususnya bagi mereka yang istimewa dan memenuhi kriteria,” lanjutnya.

Super tiket tambahan ini diberikan kepada para atlet muda yang harus kalah di pertandingan tetapi memiliki potensi dan memenuhi kriteria yang diinginkan. Di putaran pertama Audisi Umum yang digelar di Sumatera, super tiket tambahan ini diberikan dua atlet di Audisi Umum Palembang dan tiga atlet di Audisi Umum Medan.