Ibu kota Sumatera Selatan, Palembang untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. Jika di tahun 2015 lalu, peserta yang terdaftar berjumlah 306 orang peserta, maka tahun ini peserta audisi umum tercatat 519 orang hingga tadi malam.

Proses registrasi ulang peserta pun sudah dibuka sejak Jumat (11/3) pagi tadi. Peserta yang terdaftar pun berasal dari berbagai daerah. Sejauh pantauan www.pbdjarum.org, peserta terjauh yang melakukan registrasi ulang pagi tadi adalah tim dari PB Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat.

Rayuan Shah, manajer dari PB Teuku Umar beserta rekan dan empat atletnya datang jauh-jauh dari Meulaboh untuk mengikuti Audisi Umum 2016 kali ini.

“Untuk tahun ini kami memang harus datang lebih jauh, karena tahun ini tidak ada di Medan. Mungkin kalau di Medan kami bisa membawa 15 atlet, tetapi karena di Palembang jadi kami hanya membawa empat atlet saja,” tuturnya.

Orang tua dan peserta pun sudah berkumpul di  halaman GOR Dempo, Jakabaring Sport City, untuk melakukan registrasi ulang sejak pagi hari. Meskipun registrasi baru dibuka pukul 09.00 WIB, tetapi para orang tua dan peserta bahkan sudah ada yang hadir sejak pukul 07.00 WIB.

Audisi Umum di Palembang kali ini akan dipantau oleh pemandu bakat sekaligus legenda bulutangkis tanah air. Mereka adalah Lius Pongoh, Maria Kristin Yulianti, Sigit Budiarto, Johan Wahjudi, Denny Kantono dan Kartono yang akan memantau langsung bakat-bakat bulutangkis di bumi Sriwijaya.

Proses Audisi Umum sendiri akan dimulai besok (12/3) pagi. Peserta yang sudah melakukan registrasi ulang diharapkan hadir sebelum pukul 07.00 WIB pagi, dan akan melakukan proses screening. Selanjutnya mereka yang lolos dari tahap ini akan melakoni laga turnamen. Untuk putri, tahap turnamen akan dimulai setelah proses screening usai. Sementara untuk tahap turnamen putra akan digelar Minggu (13/3).

Selamat berjuang! (RI)