Bernomor punggung 0007, Hafidh Ridho Prabowo menjadi salah satu peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Balikpapan. Ini bukan kali pertama bagi Hafidh, karena di tahun 2015 silam, Hafidh pernah begitu dekat untuk bisa meraih super tiket ke final Audisi Umum di Kudus.

“Tahun lalu kalah di pertandingan terakhir, sempat kecewa. Tetapi tidak membuat saya ingin berhenti bermain bulutangkis,” ujarnya saat dijumpai di GOR Hevindo pada Sabtu (26/3) siang.

Hafidh yang tahun 2015 lalu ikut di kelompok usia U13, tentu akan mendapat tantangan baru. Atlet yang sengaja datang dari Tarakan, Kalimantan Timur ini pun mengaku sudah siap harus bersaing dengan atlet yang berusia lebih senior.

“Iya tahun ini saya ikut U15, tetapi siapapun lawannya saya sebisa mungkin jangan takut dan harus percaya dengan kemampuan sendiri. Lawan saja,” tambahnya.

Hafidh adalah putra kedua dari pasangan Romlan dan Susianah. Belajar dari kekalahannya di GOR yang sama tahun lalu, atlet asal RBC ini mengaku sudah lebih siap untuk menyongsong Audisi Umum kali ini.

“Tahun lalu pas di final itu saya ada capek dan tegang juga. Saya belajar dari itu dan kali ini harus lebih siap,” ujar siswa kelas satu SMP Negeri 2 Tarakan ini.

Hafidh datang bersama kedua orang tuanya. Dukungan penuh Romlan dan Susianah tentu menjadi penyemangat baginya untuk bisa tampil baik di Audisi Umum 2016 kali ini.

“Tahun ini hanya dua orang dari RBC, karena yang lain usianya sudah diatas 15 tahun. Semoga kali ini saya bisa ke final,” pungkasnya. (RI)