Kudus - Tanggal 12 Juni 2001 adalah hari lahir si cilik Syaherdian Juniarto Rahardjo. Tingginya memang hampir bersaing dengan panjang raketnya, kaos yang disediakan pun memang tampak terlalu besar baginya, tanpa persiapan yang begitu berarti ia yang mungkin sempat diremehkan lawan-lawannya karena postur tubuhnya yang begitu mungil itu bisa terus melaju hingga tahap ketiga yang berlangsung kemarin (2/7) sore.
Syaherdian berhasil menjadi salah satu diantara 77 atlet putra yang lolos ke tahap ketiga. Tak banyak yang bisa digali dari bocah yang baru naik kelas 5 SD ini. Ketika ditanya, ia hanya tersenyum malu dan langsung menyusup dibalik sang ibunda, Sri Wiji Rukiyah yang hadir menemaninya sejak hari pertama.
Ia memang tinggal tak terlalu jauh dari Kudus yakni Semarang. Kejuaraan terakhir yang ia menangkan adalah kejuaraan Kapolres Kendal Cup yang mencakup lima kabupaten. Ia pun tersipu malu saat dipuji oleh orang tua rekannya yang juga hadir.
Ia datang ke Kudus bersama enam rekan lainnya, tinggal dia dan dua orang lainnya yang bertahan hingga tahap ketiga. Sang ibu mengakui bahwa dirinya sendiri tak menyangka sang putra bungsu dari tiga bersaudara ini mampu melangkah sejauh ini.
“Saya sendiri tidak menyangka dia bisa sejauh ini, tadinya saya hanya ingin memberi-tahu dia bagaimana itu audisi agar dia bisa bertemu dengan lawan yang bagus, karena pasti yang ikut audisi sudah bagus-bagus,” jelas sang ibu.
Tahap ketiga ini sudah setengah perjalanan menuju tahap terakhir. Di tahap ketiga ini, peserta harus melakoni dua pertandingan. Syaherdian pun kalah cukup telak dari lawannya di pertandingan pertama, tetapi hal ini tak lantas membuat dia bersedih.
“Dia kan masih kecil, waktu pun masih banyak, jika gagal kali ini kami masih punya empat tahun kedepan untuk bisa ikut audisi lagi,” tutur sang ibu.
Bernomor 0409, Syaherdian terlihat menjadi paling kecil diantara peserta audisi lainnya. Nasib Syaherdian di audisi akan ditentukan pagi (3/7) ini. apakah ia bisa melangkah ke tahap keempat, atau harus pulang dan kembali berlatih di klubnya PB Pendowo Semarang.