Dengan menjadi unggulan pertama dan absennya tiga pasangan teratas dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tentu saja berharap dapat merebut gelar juara di Macau Open Grand Prix Gold 2011 yang akan dimulai pada tanggal 29 November 2011 nanti. Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati juga akan (kembali) debut di ajang ini.
Walaupun didaulat sebagai unggulan pertama, bukan berarti jalan menuju podium juara akan mudah bagi pasangan nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau Owi/Butet. Di awal, mereka akan berhadapan dengan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won (Korsel) yang belum lama ini mengalahkan Owi/Butet di Taipei Open.
Melewati Ko/Eom, Owi/Butet harus kembali berhati-hati dengan calon lawan di perempat final. Siapa pun yang nanti akan melaju –Shintaro Ikeda/Reiko Shiota (Jepang), Fang Chieh Min/Wang Pei Rong (Taipei), He Hanbin/Bao Yixin (China), atau Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati– tetap bukan lawan mudah. Owi/Butet perlu tetap fokus pada setiap pertandingan, tanpa memandang enteng lawan manapun.
Selain Owi/Butet, ganda campuran Indonesia juga diwakili oleh pasangan PB Djarum yang menghuni Pelatnas, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Di debut perdananya ini, Fran/Shendy akan langsung berhadapan dengan He Hanbin/Bao Yixin. Duo anyar ini diharapkan dapat memberikan efek kejutan pada He/Bao.
Selain dua pasangan tersebut, Indonesia juga masih memiliki Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Nova Widianto/Vita Marissa.
Macau Open Grand Prix Gold 2011 diadakan di Cotai Arena, The Venetian dari 29 November sampai 4 Desember 2011. Juara partai ganda akan memperoleh hadiah sebesar US$15.800 (Rp 140 juta lebih), dan bagi mereka yang berhasil lolos ke babak 16 besar sudah akan mengantongi US$750 (sekitar Rp 6,75 juta). (DC)