Dionysius Hayom Rumbaka sempat membuat publik Palembang Sports and Convention Center (PSCC) tegang. Bagaimana tidak? di game pamungkas saat berhadapan dengan Muhammad Arif Abdul Latif, ia tertinggal 5 kali match point, tetapi Tuhan berkehendak lain. Secara dramatis, Hayom justru membalik keadaan dan meraih enam angka berturut-turut untuk menang 22-20 di game ketiga.
Duel antara Hayom melawan Arif berlangsung seru. Menghadapi tunggal wakil dari Malaysia itu, Hayom terlihat mendominasi pertandingan di sepanjang game pertama. Ia pun menutup game pertama dengan skor cukup meyakinkan 21-10. Namun keadaan berbalik di game kedua, Hayom seakan kehilangan angka dengan mudah. Bahkan juara bertahan Indonesia Grand Prix Gold 2011 ini, hanya berhasil memperoleh 8 angka saja.
"Wah tadi ada setan lewat, saya juga nggak ngerti," katanya sambil bercanda.
"Tadi saya sudah hampir kalah kan, tapi Tuhan masih pengen saya terus main, masih dikasih menang," ujarnya.
Di babak semifinal yang akan dimulai pada Sabtu (29/9) siang nanti, Hayom akan berhadapan dengan Alamsyah Yunus, yang berhasil menghentikan langkah Simon Santoso. Menghadapi pertarungan ini, Hayom mengakui bahwa ia akan bertarungan mati-matian.
"Dua kali pertemuan terakhir saya berhasil menang, yang jelas nanti saya akan habis-habisan, meskipun kaki saya terasa agak sakit," pungkasnya.
Sementara itu, Tommy Sugiarto yang merupakan runner up tahun 2011 lalu di ajang yang sama, harus kandas di babak perempat final. Ia dipaksa mengakui keunggulan tunggal muda China, Huan Gao dalam pertandingan tiga game. Ia kalah 16-21, 21-15 dan 16-21. Di semifinal giliran Sony Dwi Kuncoro yang akan menjajal kemampuan Huan. Sony berhasil melangkah ke semifinal usai menghentikan langkah unggulan dua asal Jepang, Sho Sasaki dengan 21-17, 14-21 dan 21-13. (IR)