Juara German Junior 2012, Kho Henrikho Wibowo tampil membawa kejutan di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jawa Barat. Di turnamen yang digelar di GOR KONI Bandung ini, Kho sukses menundukkan atlet tunggal putra Pelatnas, Evert Sukamta melalui pertarungan tiga game.
Di game pertama, atlet yang biasa disapa Henrikho ini berhasil menang dengan 21-13, sayang di game kedua ia kalah dengan skor yang cukup jauh yakni 11-21. Tetapi, atlet yang juga dianugerahi sebagai most valuable player di sektor putra di Djarum Sirnas Jabar 2011 lalu, berhasil memetik kemenangan setelah menang tipis dengan 21-19.
“Game kedua saya malah ragu-ragu,” paparnya.
Di laga 16 besar yang berlangsung Jum’at (25/5) kemarin, Henrikho harus mengakui keunggulan Alrie Guna Dharma dari PB Guna Dharma. Henrikho menyerah dengan dua game langsung, 18-21 dan 17-21.
“Belum pernah bermain melawan dia, tadi memang saya bermain kurang bagus,” lanjutnya.
Henrikho sendiri memang sudah diturunkan di nomor dewasa tahun ini, meski sebetulnya ia masih bisa bertanding di nomor taruna.
“Harusnya saya masih bisa bermain di taruna, ini tahun terakhir saya di taruna, tapi pelatih ingin saya turun di nomor dewasa,” ujarnya.
Catatan terbaik Henrikho di nomor dewasa ini memang belum begitu baik. Ia baru bisa mencapai babak 16 besar. Di Jakarta pekan lalu, ia tersingkir di 32 besar setelah takluk di tangan Hermansyah dari PB Jaya Raya.
“Persaingan di kelas dewasa tentu jauh lebih berat, dan ini menguji kemampuan saya serta mengasah permainan saya agar bisa lebih matang, semoga bisa terus lebih baik,” pungkasnya.
Atlet PB Djarum lainnya pun tersandung di babak 16 besar, seperti Andreas Adityawarman yang dipaksa menyerah oleh yuniornya yang kini di Pelatnas, Riyanto Subagja. Ia kalah dengan 18-21 dan 14-21. Sementara Bandar Sigit Pamungkas takluk ditangan Wisnu Yuli Prasetyo dengan 21-12, 15-21 dan 14-21. (IR)