Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket
18 Mei 2020
Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket
 
 

Setelah berkarir menjadi atlet bulu tangkis lebih dari 24 tahun, Tontowi Ahmad akhirnya memutuskan untuk gantung raket. Kepada Pbdjarum.org, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengungkapkan alasannya untuk berhenti menjadi atlet di usia 32 tahun.

Sebenarnya rencana sih sudah sejak lama, bahkan ada kepikiran waktu Ci Butet (Liliyana Natsir - mantan pasangannya) memutuskan gantung raket awal tahun 2019 lalu. Hanya saja waktu itu keluarga belum mengijinkan, dan saya pribadi ingin menunjukkan bahwa saya bisa apa tidak tetap bermain walau tanpa Ci Butet. Setelah mencoba main lagi, sampai pada akhirnya hari ini saya memutuskan untuk benar-benar gantung raket,” ungkap pemain yang akrab disapa Owi itu.

Salah satu alasan terbesar saya karena ingin lebih dekat dengan keluarga, mau lebih banyak waktu untuk mereka,” kata Owi.

Selain itu saya mikir cepat atau lambat bakal pensiun, dan udah nggak muda lagi. Saya juga sudah mendapatkan gelar Olimpiade, dan menurut saya itu puncak prestasi yang sudah saya capai, karena targetnya di situ,” ungkap Owi.

Owi mulai menekuni olahraga bulu tangkis di usia 8 tahun. Pada tahun 2005 Owi mulai bergabung dengan PB Djarum. Tak lama berselang pada tahun 2006 Owi dipanggil oleh Pelatnas PBSI Cipayung. Sejak itulah Owi mulai mendapatkan berbagai gelar juara yang membanggakan.

Berikut daftar prestasi Tontowi Ahmad:

- Juara BWF World Tour Super 1000 - Indonesia Open 2018

- Juara French Open Superseries 2017

- Juara BWF World Championships 2017

- Juara Indonesia Open Superseries Premier 2017

- Juara Hong Kong Open Superseries 2016

- Juara China Open Superseries Premier 2016

- Medali emas Olimpiade 2016

- Juara Malaysia Open Superseries Premier 2016

- Juara Indonesia Masters Grand Prix Gold 2015

- Juara Asia Badminton Championships 2015

- Juara French Open Super Series 2014

- Juara Singapore Open Super Series 2014

- Juara All England Super Series Premier 2014

- Juara China Open Super Series Premier 2013

- Juara BWF World Championship 2013

- Juara Singapore Open Super Series 2013

- Juara India Open Super Series 2013

- Juara All England Open Super Series Premier 2013

- Juara Macau Open Grand Prix Gold 2012

- Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2012

- Juara India Open Super Series 2012

- Juara Swiss Open Grand Prix Gold 2012

- Juara All England Super Series Premier 2012

- Juara Macau Open Grand Prix Gold 2011

- Medali emas Sea Games 2011

- Juara Singapore Open Super Series 2011

- Juara India Open Superseries 2011

- Juara Malaysia Open Grand Prix Gold 2011

- Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2010

- Juara Macau Open Grand Prix Gold 2010

- Juara Vietnam Challenge 2009

- Juara Vietnam Grand Prix Open 2008

- Juara Vietnam Grand Prix Open 2007

- Juara Thailand Challenge 2007

- Juara JPGG Surabaya Challenge 2007

(ah)